Home / Ads

RSUD Soreang Segera Miliki Ruang Isolasi Covid-19

Kamis, 16 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan (tengah) saat meninjau ruang isolasi Covid-19 di RSUD Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/4/2020). (Foto: Humas Setda Kabupaten Bandung)

Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan (tengah) saat meninjau ruang isolasi Covid-19 di RSUD Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/4/2020). (Foto: Humas Setda Kabupaten Bandung)

“Meskipun RSUD Soreang bukan rujukan utama, kemungkinan ada pasien yang memiliki gejala hampir mirip dengan Covid-19,” kata Gun Gun Gunawan.

DARA | BANDUNG – Meskipun bukan rumah sakit rujukan, namun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akan menyediakan ruang isolasi bagi pasien yang terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Nantinya, ruang isolasi yang diberi nama Wijaya Kusuma itu akan dilengkapi dengan tiga tempat tidur, ventilator, pemantau suhu tubuh, cctv dan ruang steril bagi tim medis yang menangani pasien.

Dengan adanya ruang isolasi tersebut, Wakil Bupati Bandung, H. Gun Gun Gunawan berharap dapat membantu pemerintah daerah dalam menangani pasien Covid-19.

“Meskipun RSUD Soreang bukan rujukan utama, kemungkinan ada pasien yang memiliki gejala hampir mirip dengan Covid-19. Kami juga telah mendapat laporan dari Dirut (RSUD Soreang), bahwa pembangunan ruang isolasi ini merupakan antisipasi dalam menghadapi pandemi yang terjadi di Kabupaten Bandung. Namun saya tetap berdoa, semoga tidak ada masyarakat yang masuk ke ruangan ini,” ungkap Gun Gun di sela-sela kunjungan ke RSUD Soreang, Kamis (16/4/2020).

Gun Gun pun mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang telah sabilulungan membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dalam memenuhi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan.

“Alhamdulillah, kali ini rekan-rekan alumni SMA 12 Bandung memberikan APD berupa gown all-cover, sarung tangan dan face shield untuk RSUD Soreang dan sejumlah Puskesmas di Kabupaten Bandung. Saya berharap, kegiatan sosial ini bisa menjadi motivasi bagi komunitas atau masyarakat lainnya. Tidak hanya membantu fasilitas kesehatan, masyarakat juga bisa membantu warga lainnya yang terdampak wabah, salah satunya adalah pedagang di area sekolah,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirut RSUD Soreang, dr. H. Iping Suripto memaparkan, dalam menghadapi pandemi virus corona pihaknya telah membentuk tim Covid-19 internal RSUD Soreang pada 1 Maret 2020 lalu.

“Langkah preventif lainnya, kami akan segera memiliki ruang isolasi yang terdiri dari tiga ruang rawat. Bangunan ini bersumber dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) PT Pembangunan Perumahan (PP). Sebelumnya, pihak PP telah mengahadirkan staf ahli dari Kemenkes untuk mengawasi pembangunannya. Insya Allah, ruang isolasi ini telah memenuhi standar kemenkes,” jelasnya.

Dalam kurun waktu dua bulan, lanjut Iping, pihaknya telah merawat dua pasien dengan pengawasan (PDP). “Sejak Maret lalu kami telah merawat PDP, yakni bayi berusia dua bulan yang dirawat selama 12 hari dan bayi berusia delapan bulan yang dirawat 9 hari. Alhamdulillah kedua pasien sembuh dan memiliki hasil swabnya negatif,” paparnya.

Sementara untuk melindungi timnya dari paparan Covid-19, Iping berencana akan melakukan rapid test. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui sebaran virus di internal RSUD Soreang.

“Ke depannya kami berencana melakukan rapid test bagi seluruh pegawai di RSUD Soreang, mulai dari dokter, perawat hingga cleaning service. Semoga rencana kami ini dapat direalisasikan dalam waktu dekat,” ujarnya.

Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk memiliki tanggung jawab dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Kami selalu menyosialisasikan kepada masyarakat yang berada di rumah sakit, untuk ikut berperan mencegah penyebaran virus ini, karena masyarakat adalah garda terdepan. Sementara kami yang bekerja dibidang kesehatan merupakan garda paling belakang, mana kala garda terdepan gagal dalam langkah antisipasi penularan virus corona,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru