DARA | CIANJUR – Ratusan siswa SDN Pancawangi, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terpaksa belajar di halaman sekolah. Tiga bangunan kelas yang biasa mereka gunakan untuk belajar ambruk diterjang hujan deras pekan lalu.
Dengan hanya menggunakan alas dari terpal, ratusan siswa yang terdiri dari kelas 4, 5, dan Kelas 6 secara berkelompok belajar di bawah terik matahari.
Kepala SDN Pancawangi, Cilaku, Cianjur, Asep Sulaiman, mengatakan, sebelum ambruk, kondisi ketiga ruang kelas itu tidak layak pakai. “Kondisi dari ketiga ruang kelas itu memang sudah sangat lapuk. Sehingga, saat turun hujan deras pada pekan lalu yang terjadi semalaman ruang kelas itu ambruk,” ujarnya, kepada wartawan, Sabtu (7/9/2019).
Beruntung, saat ketiga ruang kelas itu ambruk, lanjut Asep, kegiatan belajar mengajar telah usai dan semua siswa telah kembali ke rumah mereka, sehingga tidak ada korban. “Hanya, fasilitas penunjang, seperti meja dan kursi ikut tertimpa puing sehingga rusak dan tidak bisa digunakan,” katanya.
Ia menyebutkan, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur telah menjanjikan perbaikannya. Namun ia belum dapat kejelasan waktu perbaikan SDN yang jaraknya hanya beberapa ratus meter dari Kantor Disdikbud Kabupaten Cianjur ini.
“Janjinya sih akhir tahun ini. Tapi ini kan harus ada percepatan. Mau sampai kapan siswa kami belajar di luar, mereka sangat terganggu dengan situasi ini. Kegiatan belajar pun tidak maksimal,” ujarnya.
Sementara, Fahri, seorang siswa, mengaku sangat sulit konsentrasi saat belajar di halaman sekolah yang hanya beralaskan terpal tanpa ada meja. “Panas, terus debu. Kita aja belajarnya harus sambil tengkurap karena tidak ada meja. Cuma ada terpal aja buat duduk. Ingin segera dibangun lagi, agar belajar lebih nyaman,” kata siswa siswa kelas V itu.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan