Rumah Rusak belum Diperbaiki, Warga masih Pertanyakan Janji PT PBR

Senin, 21 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Sopandi

Foto: dara.co.id/Sopandi

Janji PT PBR untuk memperbaiki rumah warga yang terimbas proyek Floodway Cisangkuy, bulan ini, belum juga terealisasi. Pihak perusahaan menyebutkan perbaikan rumah di tiga desa cukup Rp100 juta.

 

 

DARA | BANDUNG – Sejumlah warga Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, Jawa Barat terus mempertanyakan janji PT Basuki Rahmanta Putra (PBR). Realisasi perbaikan kerusakan rumah warga yang terkena dampak proyek Floodway Cisangkuy,  awal Oktober 2019 ini.

Asep Sandi, salah satu warga yang terkena dampak dari proyek Floodway Cisangkuy mengaku, di awal Oktober pihak PT BRP sudah dua kali menyebut akan merealisasikan penggantian kerusakan rumah warga dalam minggu ini. Tapi hingga saat ini belum juga ada realisasinya.

Menurut Kepala Bagian Humas PT BRP, Dwi  Haris Pujiantoro, untuk mengganti kerusakan rumah warga di tiga desa lebih kurang senilai Rp100 juta. Sebagian sudah diperbaiki, sedangkan sebagiannya lagi  masih ada yang progres.

“Tadinya, minggu kemarin kami perbaiki. Tapi, pegawainya kami sedang libur. Jadi mungkin minggu sekarang, termasuk rumah milik Pa Asep Dalang. Kalo oleh pegawai lain takutnya tidak terkontrol,” kata Haris saat dihubungi via telepon, Senin (21/10/2019).

Namun, Asep Sandi  heran, sebab pihak PT BRP tidak pernah menghubunginy dan menjalin kesepakatan dengan opsi penggantian terhadap kerusakan rumahnya. Menurut Asep, perusahaan menawarkan kepada warga lain penggantian dengan opsi diperbaiki pemilik rumah nanti pihak perusahaan mengganti atau diperbaiki pihak perusahaan.

Asep mengaku tidak pernah menyepakati opsi pihak perusahaan yang memperbaiki rumahnya oleh pegawai PT BRP. “Saya ingin penggantian rumah saya dengan nilai uang. Saya kira wajar menuntut Rp5 juta, karena banyak kerusakannya. Saya tidak mau diperbaiki oleh tukang dari PT BRP, karena takut asal-asalan,” katanya saat dihubungi via telepon.

Menyikapi hal itu, Haris mengaku akan membicarakannya dengan managemen.***

Wartawan: Sopandi | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan
Raih Kemenangan Idul Fitri dengan Film-Film Terbaik dan Seru Hanya di RCTI!
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 12:08 WIB

Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:27 WIB

Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran

Berita Terbaru

OLAHRAGA

LOLOS PIALA DUNIA Nova Sukses Adopsi Shin Tae Yong

Selasa, 8 Apr 2025 - 21:21 WIB