Kondisi kesehatan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, memang mesterius. Minggu (26/4/2020) isu meninggal dunia kembali muncul menghiasi media online dari sejumlah negara. Ini menyusul kabar kondisi kesehatan Kim yang dikatakan kritis.
DARA| JAKARTA- Kabar kesehatan Kim hingga saat ini pun beragam. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai keadaan Kim yang sebenarnya.
Mengutip NY Post, sebuah jaringan siaran Hong Kong mengklaim sumber terpercaya menyatakan Kim meninggal dunia.
Sebuah majalah Jepang mengabarkan Kim dalam kondisi vegetatif atau tidak menunjukkan tanda-tanda kesadaran.
Kemudian sumber dari Partai Komunitas di Beijing mengatakan keadaan Kim buruk karena kesalahan tenaga medis ketika operasi.
Jagat sosial Twitter sontak ramai dengan rumor keadaan Kim. Tagar #KIMJONGUNDEAD trending hingga siang ini, Minggu (26/4/2020) dengan 518 ribu cuitan.
Dikutip dari CNN Indonesia, kabar ini awalnya datang dari intelijen Amerika Serikat yang menyebut Kim dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi jantung pada Selasa (21/4/2020).
Dewan Keamanan Nasional AS dan Kantor Direktur Intelijen Nasional AS menolak memberi komentar terkait laporan itu. Begitu pula dengan Badan Pusat Intelijen AS, Kementerian Luar Negeri AS, dan Korea Selatan.
Hal ini pun ditampik Presiden AS Donald Trump yang menyatakan rumor kondisi kritis Kim tidak benar. Namun, ia tidak menyatakan sumber informasi yang diperoleh.
Menurut sumber Daily NK, Kim menjalani operasi pada 12 April lalu di Rumah Sakit Hyangsan. Dan tengah dalam proses pemulihan di sebuah villa di Hyang San dekat Gunung Myohyang, Provinsi Pyongyang Utara.
Rumor kondisi kritis Kim sendiri diperkuat karena dirinya tak tampak hadir di acara ulang tahun mantan Pemimpin Korut Kim Il Sung pada 15 April lalu. Hingga saat ini ia pun belum terlihat di mata publik.
Belakangan laporan media menyebutkan kereta api yang diduga milik Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un terlihat di sebuah kota resor di bagian timur Korea Utara.
Informasi itu berdasarkan foto satelit yang ditelaah oleh lembaga yang berbasis di AS yang dilaporkan situs pemantau isu seputar Korut, 38North.
Dalam laporan 38North pada Sabtu (25/4), kereta api itu terparkir di sebuah stasiun yang dipesan khusus untuk Keluarga Kim di Wonsan pada 21 dan 23 April.