Rupiah Melemah ke Rp14.212 per Dolar AS

Jumat, 6 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: istimewa)

Ilustrasi (Foto: istimewa)

Nilai tukar rupiah melemah ke Rp14.212 per dolar AS atau sebesar 0,26 persen pada perdagangan pasar spot, Jumat (6/3/2020) pagi. Sebelumnya, mata uang Garuda di posisi Rp14.175 per dolar AS pada perdagangan pasar, Kamis (5/3/2020) sore.


DARA| JAKARTA- Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Terpantau, won Korea melemah 0,75 persen, ringgit Malaysia 0,30 persen, dan yen Jepang 0,04 persen.

Selanjutnya, dolar Singapura juga melemah 0,04 persen. Diikuti, lira Turki yang melemah tipis 0,01 persen. Di sisi lain, penguatan terjadi pada baht Thailand 0,08 persen dan dolar Hong Kong menguat tipis 0,01 persen terhadap dolar AS.

Dari negara maju, mayoritas nilai tukar bergerak menguat terhadap dolar AS. Dolar Kanada dan dolar Australia menguat dengan nilai masing-masing 0,14 persen dan 0,01 persen, serta poundsterling Inggris menguat 0,03 persen. Sementara, hanya euro yang melemah 0,10 persen terhadap dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai pelemahan rupiah disebabkan oleh ekspektasi pesimis pasar atas data pekerjaan di AS akibat virus corona (covid-19).

“Rupiah diprediksikan terkoreksi terhadap dolar AS, mengingat para pelaku pasar global akan menantikan data non-farm payroll AS, serta penyebaran COVID-19 yang secara masif akan menjadikan kekhawatiran bagi para pelaku pasar tersebut,” kata Nafan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (6/3/2020).

Sementara itu, Nafan melihat data makroekonomi domestik belum ada yang memberi high market impact yang positif bagi rupiah.

Dengan demikian, Nafan berpendapat rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.115 hingga Rp14.285 per dolar AS pada hari ini.

“Secara teknikal, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan ada potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
KAI Logistik Distribusikan 38.000 Ton Produk Perikanan melalui Angkutan KA Kontainer Berpendingin
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:11 WIB

Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB

OLAHRAGA

LOLOS PIALA DUNIA Nova Sukses Adopsi Shin Tae Yong

Selasa, 8 Apr 2025 - 21:21 WIB