Rupiah Tertekan Wabah Covid-19, Semakin Melamah hingga Rp16.032 per dolar AS

Kamis, 19 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (foto : emitnnews)

Ilustrasi (foto : emitnnews)

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (19/3/2020) siang, menunjukkan 16.032,50 per dolar AS.


DARA| BANDUNG- Pada pantauan Kamis (19/3/2020) tadi pagi rupiah masih tertekan jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia siang nanti, di angka Rp 15.200-an.

Pada pukul 09.56 WIB, rupiah bergerak melemah 92 poin atau 0,61 persen menjadi Rp15.315 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.223 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis, mengatakan pasar masih mengantisipasi perlambatan ekonomi karena pandemi Virus Corona baru atau COVID-19.

“Tekanan untuk rupiah kemungkinan masih bisa berlanjut hari ini, meskipun BI memberikan stimulus,” ujar Ariston,kepada Antara.

Pagi ini, sejumlah bank sentral negara yang terdampak COVID-19 berkomitmen meluncurkan program stimulus tambahan seperti Bank Sentral Jepang Bank of Japan (BoJ) dan European Central Bank (ECB).

Baca Juga: San Lorenzo Italia Menampilkan Suasana yang Romantis di Tengah Virus Corona yang Menyebar

ECB akan meluncurkan program pembelian aset atau obligasi sebesar 750 miliar euro. Sementara BoJ berniat memperbesar stimulus yang sekarang sedang berjalan.

Tapi, tidak semua aset berisiko bergerak positif pagi ini. Hanya Indeks Nikkei yang terlihat positif. Indeks saham Asia lain seperti Hong Kong, China, dan Korea masih negatif pagi ini.

Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.250 per dolar AS hingga Rp15.500 per dolar AS.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
KAI Logistik Distribusikan 38.000 Ton Produk Perikanan melalui Angkutan KA Kontainer Berpendingin
Berita ini 12 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:11 WIB

Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB

OLAHRAGA

LOLOS PIALA DUNIA Nova Sukses Adopsi Shin Tae Yong

Selasa, 8 Apr 2025 - 21:21 WIB