RUU HIP, Athian Ali Minta Usut Dalangnya

Rabu, 24 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah Athian Ali di Depan Gedung DPRD Jabar (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah Athian Ali di Depan Gedung DPRD Jabar (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Mencuatnya RUU HIP, Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Pusat, Athian Ali, akan mengikuti maklumat MUI untuk menghentikan dan mencari dalang dibalik pembahasan RUU tersebut.


DARA | BANDUNG – Tak sampai disitu, Athian Ali meminta kepada pemerintah dan DPR untuk menghentikan pembahasan Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasia (RUU HIP). Jika tidak, akan terjadi perpecahan di Indonesia.

“Kita mendukung sebenarnya apa yang sudah dimaklumatkan MUI. Pertama, bahwa RUU ini tidak untuk ditunda tapi segera dihentikan. Memang hak mencabut itu ada di DPR dari pemerintah sudah menghentikan saja dan mengusulkan kepada DPR untuk segera mencabut,” kata Ali yang ditemui selepas orasi di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Rabu (24/6/2020).

“Kedua, kita minta untuk diusut siapa dalang dibalik ini semua, karena kita yakin ini pasti orang-orang PKI,” tambahnya.

Ali yakin, dalang dibalik RUU HIP adalah PKI. Selain itu, dia juga mengungkapkan pihaknya tidak ingin wakil rakyat di DPR itu dikotori orang-orang PKI.

Menurutnya, jika RUU ini disahkan maka Pancasila akan menjadi Trisila atau Ekasila, sehingga, otomatis ketuhanan yang maha esa dalam sila pertama akan hilang.

“Kalau RUU ini tidak dicabut, Pancasila diganti menjadi trisila atau ekasila, agama akan hilang. Agama betul-betul ditiadakan,” jelasnya.

“Dalam ekasila tidak ada ketuhanan yang maha Esa ini memang pekerjaan PKI karena di negeri ini tidak ada yang menghendaki perubahan Pancasila kecuali PKI,” ungkapnya.

Athian Ali sangat meyakini akan terjadi perpecahan di masyarakat kalau pemerintah tidak tegas dalam menyikapi masalah RUU HIP. “Saya yakin kalau ini dibiarkan dan pemerintah tidak mau mengambil sikap yang jelas ini akan menyebabkan perpecahan di negeri ini. Dihentikan dicabut. Pemerintah segera menyatakan ini untuk dihentikan dibahas,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M
Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan
Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir
Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 10:15 WIB

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 November 2024 - 09:51 WIB

Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan

Selasa, 26 November 2024 - 09:37 WIB

Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir

Selasa, 26 November 2024 - 05:44 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 November 2024 - 05:40 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB