Saat Ini Musim Pancaroba, Hati-hati dengan Penyakit ISPA dan Diare

Minggu, 10 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: bandung.go.id)

Ilustrasi (Foto: bandung.go.id)

Memasuki musim kemarau basah di bulan Juli, waspadalah serangan beragam penyakit akibat virus seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare.


DARA – “Kalau suhu dingin, virus lebih cepat berkembang biak. Makanya penyakit-penyakit yang dikarenakan virus itu jadi meningkat, seperti ISPA dan diare,” ujar Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Intan Annisa Fatmawaty, Jumat (8/7/2022).

Pada kondisi suhu udara turun, sistem imun manusja juga biasanya menurun. Kemudian, pembuluh darah pun menyempit sebagai untuk mempertahankan suhu di organ-organ tubuh lainnya.

“Ketika pancaroba mulai berubah jadi musim kemarau yang hangat, orang-orang sudah mulai keluar buat jalan-jalan. Dari sana penyebaran penyakit terjadi,” ujarnya seperti dikutip dari bandung.go.id, Minggu (10/7/2022).

Selain itu, infeksi mata merah yang disebabkan virus juga kerap terjadi saat musim pancaroba.

Untuk memproteksi diri dari penyebaran virus di masa pancaroba, Intan mengimbau agar masyarakat menjaga protokol kesehatan, konsumsi makanan bergizi, perbanyak aktivitas fisik, dan istirahat yang cukup.

“Makanan bergizi bisa membuat kekebalan daya tahan tubuh terbentuk. Konsumsi vitamin dan minum air putih minimal 2 liter sehari. Kalau tidak ada keperluan mendesak baiknya tetap diam di rumah saja,” imbaunya.

Langkah preventif lain yang bisa diambil adalah dengan melakukan vaksinasi seperti vaksin influenza.

Meski memang ia mengakui, jika di Indonesia vaksin tersebut belum menjadi vaksin program.

“Artinya pemerintah tidak menyediakan secara gratis. Tapi, masyarakat bisa akses di rumah sakit dan klinik terdekat,” ujarya.

Fungsi dari vaksin ini membuat kekebalan tubuh meningkat. Sehingga saat seseorang terinfeksi, kondisinya tidak terlalu parah. Vaksinasi influenza bisa dilakukan sekali setahun.

“Ada imunisasi dasar lengkap juga untuk balita. Salah satunya demi memberikan kekebalan pada sistem imun tubuh anak,” katanya.*** (din)

Editor: denkur | Sumber: bandung.go.id

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:16 WIB

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB