Saat Pandemi Covid-19, Omzet Jahe Kabupaten Bandung Justru Meningkat

Kamis, 30 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: verawati/dara.co.id

Foto: verawati/dara.co.id

Seiring makin berkembangnya pandemi covid-19, permintaan jahe di masyarakat pun semakin meningkat karena kandungan jahe dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh.


DARA | BANDUNG – Jahe tanaman tropis yang banyak ditanam di Kabupaten Bandung seperti di wilayah Arjasari, Cimaung, Ciwidey, dan Cikancung. Permintaan jahe yang cukup tinggi saat ini jadi peluang bisnis yang cukup baik di Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang M Naser menyebutkan, jahe sebagai rempah asli Indonesia yang merupakan andalan saat ini tidak memiliki saingan, terutama jahe merah. Bahkan, ia berharap jahe bisa bersaing dengan ginseng asal Korea.

“Jadi kalau Korea punya ginseng, kita itu punya jahe merah yang kalau disatukan dengan ekstrak pasak bumi, itu bisa terkenal melebihi ginseng Korea, karena khasiatnya yang sangat luar biasa bagi tubuh,” ujarnya di Pasar Ikan Modern Soreang usai pelepasan ekspor jahe komoditas asli Kabupaten Bandung, Kamis (30/7/2020).

Ia berharap kedepannya para pengusaha yang bergerak di bidang ekspor jahe bisa bekerjasama dengan para petani lokal agar kualitas jahe yang dihasilkan bisa lebih baik lagi.

“Para pengusaha sebagai holding harus bisa bekerjasama dan memperhatikan para petaninya, misalnya diberi pelatihan dari mulai pemilihan bibit, pemupukan, pemeliharaan, dan cara panen yang baik agar hasil panennya maksimal dan kesejahteraan petaninya pun harus diperhatikan,” kata Dadang.

Saat ini, para petani jahe di Kabupaten Bandung memang cukup banyak, lanjut Dadang, namun mereka belum menguasai tekhnik pemeliharaan yang baik, hanya secara konvensional, sehingga hasilnya pun hanya seadanya dengan kualitas standar.

“Jadi mereka itu kalau istilahnya ceb cul, setelah menanam dibiarkan saja, nggak dipelihara, ya hasilnya pun tidak maksimal lah, makanya perlu pelatihan buat mereka,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur PT AJRA, Jaenudin sebagai pihak eksportir mengatakan bahwa peluang bisnis jahe ini cukup besar, namun mereka belum memiliki petani sendiri. Saat ini mereka mengumpulkan jahe dari para petani lokal yang ada di Kabupaten Bandung, seperti Ciwidey, Arjasari, dan Cimaung dan Cikancung.

“Kita kirim sebanyak 25 ton – 50 ton per minggu, saat ini permintaan dari Kamboja, kalau tahun lalu ke Vietnam dan Bangladesh, ya karena situasi covid-19, jadi ada penambahan permintaan dari negara lain.” jelas Jaenudin.

Disaat permintaan jahe sedang tinggi, harganya pun cukup tinggi yaitu Rp 20.000 per kilogram untuk ekspor, sementara harga lokal sekitar Rp 15.000 per kilogram.

Ia berharap kedepan pihaknya bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung terutama Dinas Pertanian untuk bisa membina para petani dan membuat kontrak jangka panjang dengan mereka.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:26 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB