Saat Sapi Kurban Diberi Jamu Telur

Sabtu, 10 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi sapi (Foto: Screenshot detikcom)

Ilustrasi sapi (Foto: Screenshot detikcom)

DARA | JAKARTA – Sapi kurban dari Presiden Joko Widodo untuk warga di Jambi memiliki bobot 850 kilo. Jenis Simental berusia empat tahun. Ternyata, selain dimandikan dua kali sehari juga diberi jamu telur yang dicampur gula aren.

Selain itu juga diberi pakan tambahan seperti dedak, ampas tahu, lalu ampas singkong yang telah dihaluskan dengan dicampur sedikit garam. Tentu tidak lupa rumput juga diberikan. Itu semua dilakukan untuk menjaga bobot dan kualitas sapi.

Namun, menurut drh Sugeng Dwi Hastono, seperti dilansir detikcom, ketimbang jamu, lebih baik memfermentasi rumput atau yang disebut silase.

Menurutnya, rumput atau pakan hijauan yang terfermentasi bisa menjadi sumber protein yang lebih tinggi dan memang sesuai dengan kaidah keilmiahan dan sapi yang herbivora.

Apakah ada dampak atau efek samping pada sapi? Drh Sugeng yang berpraktek di Amanah Veterinary Service Lampung ini mengatakan sama seperti manusia yang mengonsumsi makanan yang gak lazim. Selama tubuh masih bisa beradaptasi maka tidak akan ada masalah, tapi perlu diperhatikan ambangnya atau batasannya

“Mending telurnya didadar yang makan peternaknya. Kambing, sapi, kerbau, domba itu adalah hewan memamah biak atau ruminan. Jadi ya mestinya disesuaikan dengan kebutuhannya. Kebutuhan protein sapi itu dipenuhi dari tanaman, tinggal dipilih saja tanaman mana yang proteinnya tinggi. Sederhananya begitu,” ujarnya.***

Editor: denkur/Sumber: detikcom

Berita Terkait

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya
InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas
Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP
KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga
Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan
LaNyalla Mahmud Mattalitti: Permintaan Presiden Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu Layak Didukung
Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Sultan: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan
Wujudkan Ketertiban Berkendara bagi Anak Muda, Maxim Gelar Seminar Safety Riding
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 17:50 WIB

InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pembangunan Infrastruktur untuk Menekan Biaya Logistik; Progress Pembangunan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang Digarap PTPP

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:05 WIB

KCCI Berpesta Kimchi bersama SMK Pujangga

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:09 WIB

Hari Ibu, Wirawati Catur Panca dan Kementerian PPPA Kunjungi Enam Tokoh Pejuang Perempuan

Jumat, 13 Desember 2024 - 20:27 WIB

LaNyalla Mahmud Mattalitti: Permintaan Presiden Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu Layak Didukung

Berita Terbaru


Sat Narkoba Polres Garut mengamankan puluhan botol miras dari sebuah warung di Jalan Pandai, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin(16/12/2024).(Foto: andre/dara)

HUKRIM

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Selasa, 17 Des 2024 - 09:19 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB