Pasangan suami istri di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hanyut terseret arus sungai saat menyebrang di dekat Sentral Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kampung Gintung, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Selasa (7/4/2020) petang.
DARA | CIANJUR – Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal saat Budi (46) dan istrinya Ae (45) hendak pulang ke rumahnya di Kampung Salaerih, Desa Benjot, Cugenang.
Saat menyeberangi dasar Sungai Cijedil yang biasa dilalui, tiba-tiba datang arus besar dari arah hulu.
Sang istri Ae, berhasil selamat setelah tubuhnya tersangkut batang bambu yang melintang. Sedangkan suaminya, Budi, hilang dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Paur Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi, mengatakan, musibah itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. kedua korban saat itu hendak pulang ke rumahnya.
“Keduanya tidak berhasil menepi karena saat air bah datang posisi mereka sedang berada di tengah sungai,” kata Ade, kepada wartawan, Rabu (8/4/2020).
Ade mengungkapkan, satu orang korban, yaitu Ae bisa menyelamatkan diri dengan menggapai bilah bambu hingga ke tepi.
“Namun, suaminya hanyut. Pasalnya, kondisi arus sangat deras sekali,” ucapnya.
Disebutkan, upaya pencarian masih terus dilakukan dengan menyisir sungai melibatkan petugas polsek setempat, personel BPBD, dibantu masyarakat sekitar.
“Hari ini akan kembali melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet dan lebih banyak personel yang dilibatkan,” ujar Ade.***
Editor: denkur