Chelsea kembali meriah hasil negatif kala menjamu Man City pada lanjutan liga Premier Inggris pekan ke 16, Minggu (3/1/2021).
DARA – Sorotan atas kekalahan Chelsea selain kepada sang juru taktik Frank Lampard, juga ditujukan kepada dua punggawa Jerman, Timo Werner dan Kai Havertz.
Duo Der Panser itu ditebus Chelsea dengan harga yang tidak murah. Werner ditebus dengan harga 47,5 juta paun atau senilai Rp887 miliar dari RB Leipzig.
Sedangkan Havertz ditebus dari Bayer Leverkusen dengan harga 70 juta paun atau senilai Rp1,3 triliun.
Sejauh ini Werner baru mengemas empat gold dan lima assist di Liga Inggris dan puasa gol di 12 pertandingan liga.
Sementara itu Havert baru mencetak satu gol dan tiga assist, termasuk assist yang ia berikan pada laga melawan Man City tadi malam.
Menilik performa keduanya yang belum memberi banyak pengaruh kepada Chelsea, banyak kalangan menilai Lampard telah menghilangkan uang 2 triliun rupiah lebih dengan sia-sia. Namun, hal tersebut dirasa wajar oleh salah satu punggawa Man City Ikay Gunndogan.
“Secara umum, saya kira tidak mudah untuk beradaptasi dengan cepat ke Premier League ketika Anda datang dari negara yang berbeda dan dengan situasi yang berjalan sekarang, saya kira jadi makin berat. Jadi menurut saya wajar saja mereka sedikit kesulitan, tapi mereka punya talenta luar biasa dan saya yakin mereka akan bisa memberi bukti di liga ini,” kata Guendogan saat wawancara dengan SkySport.com.
Dengan performa yang belum memuaskan, apakah Chelsea dan para Fans harus bersabar dengan Duo Der Panser tersebut? (Azis NR) ***
Editor: denkur | berbagai sumber