DARA | BANDUNG – Membentuk pelajar sadar hukum menjadi salah satu materi pengenalan lingkungan sekolah (PLS) di sekolah menengah atas (SMA)/sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat. Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berharap, kegiatan PLS dengan mengangkat materi tersebut bisa selaras dengan visi Jabar dalam melahirkan siswa juara yang berkarakter.
“Semoga dengan mengangkat materi membentuk pelajar sadar hukum bisa terbentuk siswa juara yang berkarakter,” harap Kadisdik Jabar, Dewi Sartika, Senin (15/7/2019).
Melalui PLS yang dimulai serentak pada 16 hingga 18 Juli 2019 tersebut, peserta didik baru akan diberi materi kesadaran siswa sebagai warga negara serta tentang hak dan kewajiban siswa di mata hukum, termasuk materi antiradikalisme. Selain itu, pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) menjadi materi penting lainnya yang akan diterima para siswa.
Mengacu pada amanat Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru serta Surat Edaran (SE) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6197/D.D4/PD/2019 tersebut, para siswa juga akan mendapat materi lain yang berkaitan dengan hukum. Seperti, pendidikan antikorupsi sebagai bagian dari implementasi penguatan pendidikan karakter. Sedangkan materi sekolah ramah anak diberikan sebagai wujud implementasi tolak kekerasan bagi siswa di sekolah.
Kegiatan PLS dilaksanakan di bawah tanggung jawab kepala sekolah, melibatkan para guru serta pengawas pembina dan komite sekolah, wajib mengenalkan materi mengenai sekolah tanggap bencana tentang kesiapsiagaan siswa terhadap bencana, tata tertib berlalu lintas, sekolah sehat, dan muatan lokal (mulok) yang berkaitan dengan budaya lokal daerah. Khusus mulok yang dikembangkan satuan pendidikan, disesuaikan kondisi potensi daerah dan lingkungan sekolah bersangkutan.
Sebelum kegiatan PLS dilaksanakan, pihak sekolah mengadakan pra-PLS berupa pembekalan persiapan pelaksanaan PLS bagi siswa baru, dengan mengundang orang tua/wali siswa di sekolah. Pra-PLS ini digelar agar orang tua/wali mengenal profil sekolah, kemudian diakhiri penyerahan siswa baru kepada pihak sekolah sebagai simbolis digelarnya PLS.***
Bahan: Disdik.provjabar.go.id|waratawan: M Syafrin Zaini|editor:aldinar