Dua ekor monyet liar bunuh lukai hewan ternak. Warga pun dibuat resah hingga menggelar ronda malam untuk mencegah aksi teror binatang itu.
DARA – Peristiwa itu terjadi di Dusun Jatisari dan Dusun Margamulya, Desa Kiarapayung, Rancah, Ciamis, sejak Oktober lalu.
Kepala Desa Kiarapayung, Dedi B Yani mengatakan, seminggu ini serangan monyet liar itu menjadi-jadi. Setiap hari ada saja ternak warga yang jadi korban.
Sejak Oktober lalu kata kades Dedi setidaknya ada 25 ekor kambing milik warga yang menjadi korban, termasuk tiga ekor domba dan 300 ayam.
“Tercatat ada 25 ekor kambing, 3 ekor domba dan sekitar 300 ekor ayam yang jadi korban serangan monyet liar tersebut. Terakhir hari ini ada dua ekor kambing di Dusun Margamulya yang jadi korban,” ujar kades seperti dikutip dara.co.id dari Tribunjabar, Selasa (14/12/2021).
Puluhan ekor hewan milik warga itu, lanjut kades, tidak dimangsa tapi hanya dilukai, dicakar, sehingga leher dan badan ternak luka-luka bahkan ada yang sampai tercabik-cabik berdarah.
“Karena luka parah ada yang sampai mati. Ada enam ekor domba yang mati karena diserang monyet liar tersebut,” ujar kades Dedi.
Pelakunya adalah dua ekor monyet yang secara sembunyi-sembunyi berkeliaran di kampung itu. Entah darimana datangnya. Padahal, di kampung itu tidak ada yang memelihara monyet.
“Tiba-tiba sejak Oktober lalu ada monyet liar yang gentayangan,” kata Kades Dedi.
Moleh jadi monyet liar tersebut kelaparan, hingga keluar masuk kebun. Bahkan, juga ke warung dan rumah warga.
“Alhamdulillah tadi sore sekitar pukul 15.30 sudah ketangkap satu ekor. Tinggal satu lagi,” kata Dedi.
Seekor monyet liar tersebut tertangkap, dilumpuhkan dengan cara ditembak oleh pihak-pihak berwenang yang sudah melakukan perburuan sejak seminggu lalu.
“Warga sejak seminggu lalu siaga siang malam. Berburu monyet liar, dibantu dari berbagai pihak termasuk dari Perbakin,” katanya.
Masih dikutip dari Tribunjabar, seekor monyet liar tersebut berhasil dilumpuhkan setelah menyerang seekor kambing milik warga di Kampung Ciparanje, Dusun Margamulya.
“Di Ciparanje hari ini ada dua ekor kambing yang jadi korban. Tadi pagi, tidak diketahui tiba-tiba ada korban,” ujar Dedi.
Tapi pas tadi sore, menurut Dedi seekor monyet kepergok menyerang kambing Pak Pulung di Ciparanje.
“Ya akhirnya ketangkap. Syukur sudah ketangkap satu. Ini menjadi bukti bahwa serangan monyet yang selama ini terjadi ini di desa ini bukan monyet siluman, seperti yang sempat viral dicampur mistik. Pelakunya terbukti monyet benaran. Tinggal berburu satu ekor lagi,” katanya.
Menurut seorang warga Desa Kiarapayung, Agus Ruhimat, monyet liar yang telah meresahkan warga tersebut diperkirakan monyet yang sengaja dibuang di Desa Kiarapayung.
“Mungkin karena kelaparan, jadi menyerang ke mana-mana. Nyerang domba, kambing maupun ayam. Hanya nyerang saja, tidak dimakan,” ujar Agus Ruhimat.
Antisipasi kejadian susulan, warga terpaksa ronda memburu monyet liar tersebut. Dibantu anggota Perbakin, Babinsa, Babhinkamtimas, petugas BKSDA, Dinas Kehutanan, relawan Maung Bodas, Orari, dan komponen masyarakat lainnya.
“Tiap hari warga berburu monyet liar yang menyerang ternak warga tersebut. Alhamdulillah sore barusan sudah ketangkap satu ekor. Ditembak di daerah Blok Ciparanje, Dusun Margamulya setelah menyerang seekor kambing warga,” ujar Agus Ruhimat.
Editor: denkur