“Masyarakat harus membantu pemerintah untuk bisa meninggalkannya (mengkonsumsi miras),” kata Sahrul kepada wartawan di sela-sela memusnahkan minuman keras, tuak dan knaplot bising di Dome Bale Rame Soreang.
DARA – Wakil Bupati Bandung H. Sahrul Gunawan berharap kepada masyarakat untuk membantu pemerintah dalam upaya memerangi atau menjauhi penyalahgunaan mengkonsumsi minuman keras (miras) dan tuak di Kabupaten Bandung.
Ia pun menilai dengan adanya pemusnahan barang bukti ribuan botol minuman keras dari berbagai jenis dan ratusan liter tuak yang dimusnahkan itu, sebagai pengingat berkaitan dengan hal yang baik dan tidak baik.
“Masyarakat harus membantu pemerintah untuk bisa meninggalkannya (mengkonsumsi miras),” kata Sahrul kepada wartawan di sela-sela memusnahkan minuman keras, tuak dan knaplot bising di Dome Bale Rame Soreang, Jumat (22/4/2022).
Dikatakannya, pemusnahan miras dan knalpot bising ini kerjasama antara Pemkab Bandung dengan Polresta Bandung dan unsur lainnya. Dengan adanya pemusnahan itu, ia berharap ada kelancaraan saat merayakan Hari Raya Idulfitri mendatang.
Wakil Bupati Bandung ini pun menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk menjauhi dan tidak menyalahgunakan minuman keras dan obat-obatan terlarang.
“Sebenanrya, pemerintah daerah sudah melakukan tindakan preventif atau upaya pencegahan peredaran miras dan obat-obatan terlarang. Di antaranya, dengan cara melakukan pemusnahan minuman keras seperti ini,” katanya.
Namun Sahrul menduga ada pihak-pihak yang berkeinginan generasi muda menjadi pengguna minuman beralkohol tersebut.
“Kita perlu melakukan edukasi kepada pemuda, untuk memberikan ruang dan wadah. Supaya pemuda bisa terus teredukasi. Supaya anak-anak muda tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” katanya.
Editor : Maji| Wartawan : Trinata