“SAKTI” Aplikasi Teranyar, Satu untuk “SEMUA”

Rabu, 5 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penerapan SAKTI melengkapi modernisasi pengelolaan keuangan pada sisi Bendahara Umum Negara (BUN) melalui penerapan SPAN.


DARA | Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) adalah sebuah aplikasi teranyar yang diluncurkan Kementerian Keuangan sebagai sarana bagi Satuan Kerja dalam mendukung implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) untuk melakukan pengelolaan keuangan negara yang meliputi
tahapan perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran.

SAKTI merupakan kelanjutan penerapan Integrated Financial Management Integration System (IFMIS).

Penerapan SAKTI melengkapi modernisasi pengelolaan keuangan pada sisi Bendahara Umum Negara (BUN)
melalui penerapan SPAN.

Melalui SAKTI, aplikasi-aplikasi terkait pengelolaan keuangan negara yang sebelumnya cukup banyak dan berdiri masing-masing dipersatukan menjadi satu aplikasi dengan basis data terintegrasi.

Tujuannya adalah agar pengelolaan keuangan negara menjadi lebih sederhana untuk digunakan. Dengan demikian, duplikasi pekerjaan dapat dikurangi, pengulangna entry data pun lebih sedikit.

SAKTI terdiri atas SAKTI online dan SAKTI offline, yang menggunakan sistem single entry point, single database, dan akuntansi berbasis akrual. Adapun periodisasi transaksi dalam SAKTI meliputi Januari sampai dengan Desember, unaudited, dan audit.

SAKTI mencakup seluruh proses pengelolaan keuangan negara pada Satker dimulai dari proses penganggaran, pelaksanaan sampai dnegan pelaporan. Masing-masing proses pengelolaan keuangan diperankan oleh modul-modul aplikasi sebagai berikut:

1. Proses penganggaran diperankan oleh Modul Penganggaran.
2. Proses pelaksanaan diperankan oleh beberapa modul, yaitu Modul Komitmen (meliputi Sub Modul Manajamen Supplier dan Sub Modul Manajemen Komitmen), Modul Bendahara, Modul Aset Tetap, Modul Persediaan, dan Modul Pembayaran.
3. Proses pelaporan diperankan oleh Modul GL dan Pelaporan.

Manfaat Aplikasi SAKTI adalah sebagai berikut:

1. Memudahkan dalam operasional pengelolaan keuangan negara yang lebih efektif, satu Aplikasi SAKTI untuk satu siklus keuangan negara mulai dari penganggaran sampai dengan pelaporan;
2. Efisiensi sumber daya, baik sumber daya keuangan (anggaran) maupun non keuangan;
3. Memudahkan dalam konsolidasi data APBN K/L yang lebih cepat, transaksi bersifat real time dan seluruh pengguna SAKTI pada seluruh tingkatan organisasi mengakses database yang sama;
4. Meningkatkan kualitas Laporan Keuangan K/L, penggunaan basis akuntansi akrual pada SAKTI meningkatkan kualitas Laporan Keuangan pemerintah yang transparan dan konsisten sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan;
5. Memulihkan dan meningkatkan kualitas layanan pemerintah. Roll out SAKTI Tahun 2021 pada seluruh K/L akan menjadi sebuah momentum untuk memulihkan dan meningkatkan kualitas layanan pemerintah yang sempat terkena imbas pandemic COVID-19 sehingga layanan pemerintah semakin mudah diakses dari mana pun.

Hubungan SPAN dengan SAKTI

Interkoneksi antara SPAN dengan SAKTI terjadi secara intensif, karena akan terjadi pertukaran/komunikasi data secara berkala antara SPAN dan SAKTI. Interkoneksi difasilitasi dengan beberapa jembatan komunikasi antara Satker dan KPPN utnuk menerima dan mengirim data dari SPAN, sehingga terjadi pertukaran data secara berkala yang tidak memberatkan dan merepotkan satker.

Jembatan komunikasi antara SPAN dan SAKTI antara lain:

1. PORTAL SPAN

Sarana Utama interkoneksi SPAN dan SAKTI. Satker tidak perlu secara langsung datang ke KPPN untuk menyampaikan ADK, namun cukup masuk ke Portal SPAN melalui jaringan internet dari kantor masing-masing lalu menggunakan menu yang disediakan dan mengirimkan ADK ke SPAN.

2. SMS SPAN

Sarana yang disediakan untuk memonitor status transaksi/pengiriman data (ADK) ke SPAN dan mengetahui status data keuangan lainnya. Satker cukup mengirimkan SMS dengan format yang ditentukan ke SPAN-SMS Service.

Sistem SPAN akan mengirimkan informasi yang diperlukan secara otomatis. Pengecekan keabsahan SMS tersebut dilakukan oleh sistem melalui Personal Identification Number (PIN) yang identik, khusus dan hanya diketahui oleh pejabat satker yang berwenang.

Dengan demikian pejabat tersebut bertanggung jawab penuh atas penggunaan PIN dalam komunikasi data SMS SPAN yang otomatis menjamin keabsahan suatu SMS yang dikirimkan ke PORTAL SPAN.

3. MANUAL

Bagi Satker yang lokasinya dan atau kantornya tidak memiliki jaringan internet, terpaksa harus datang langsung ke KPPN mitra kerja masing-masing untuk mengirimkan atau mengupload data (ADK) ke Sistem SPAN.

Satker datang ke Front Office (FO) KPPN dengan membawa data (ADK), lalu petugas FO akan membantu mengirimkan data (ADK) tersebut ke Sistem SPAN melalui computer yang disediakan dan telah terpasang internet.

Satker juga bisa mengirimkan atau mengupload ADK sendiri tanpa bantuan petugas FO KPPN.

Perbedaan SAKTI dengan Aplikasi Satker Sebelumnya

1. Menggunakan satu database terpusat;
2. Memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dengan adanya proses enkripsi/deskripsi Arsip Data Komputer (ADK);
3. Dapat di-instal di beberapa operating system (missal Windows, Linux);
4. Lebih mudah digunakan (user friendly);
5. Dapat dijalankan dalam spesifikasi PC/Laptop yang minimum;
6. Kinerja aplikasi yang lebih konsisten.

Untuk menjamin keamanan data, semua data yang dipertukarkan dalam interkoneksi antara SAKTI dan SPAN harus memenuhi syarat keamanan data sebagai berikut:

1. Kerahasiaan Data
ADK sebagai hasil dari SAKTI dienkripsi untuk menjamin ADK hanya dapat dibaca oleh pihak pengirim dan penerima pesan.

2. Integritas Data
ADK SAKTI akan menggunakan pengamanan berupa hash code untuk masing-masing data, sehingga isi dan jumlah data yang disampaikan tidak akan berubah selama proses perpindahan data.

3. Keaslian Data
Keaslian data terjamin dengan One Time Password (OTP). OTP digunakan sebagai PIN untuk menyetujui terbitnya SPP dan SPM sehingga dapat dipastikan bahwa ADK telah diketahui dan disetujui pencairannya oleh pejabat yang berwenang.

Modul dalam Aplikasi SAKTI

1. Modul Penganggaran
Modul yang melakukan proses penyusunan Rencana Kerja Anggaran sampai dengan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran termasuk di dalamnya proses perencanaan penyerapan anggaran dan penerimaan dalam periode satu tahun anggaran.

2. Modul Komitmen
Modul yang melakukan aktivitas terkait pencatatan supplier, data perikatan/kontrak, pencatatan Berita Acara Serah Terima Barang/Jasa dan Konfirmasi Capaian Output.

3. Modul Pembayaran
Modul yang memproses Perencanaan Kas (Renkas), Surat Perintah Bayar (SPBy), Prakiraan Pencairan Dana Harian (PPDH), Resume Tagihan (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk diajukan ke KPPN dalam rangka pelaksanaan pencairan dana APBN.

4. Modul Bendahara
Modul Pelaksanaan Anggaran yang fungsinya adalah menitikberatkan pada proses penatausahaan penerimaan dan pengeluaran negara di Bendahara yang meliputi Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan.

5. Modul Persediaan
Modul SAKTI yang dikhususkan untuk menangani pengelolaan barang persediaan di tingkat Satuan Kerja (UAKPB) dan Satuan Kerja Pembantu (UAPKPB).

6. Modul Aset Tetap
Modul dalam Aplikasi SAKTI yang digunakan untuk melaksanakan pengelolaan transaksi keuangan aset tetap yang meliputi pencatatan dan pengakuntasian penambahan, perubahan dan penghapusan Barang Milik Negara dan konstruksi dalam pengerjaan serta melakukan perhitungan penyusutannya.

7. Modul GL dan Pelaporan
Modul SAKTI yang memuat keseluruhan proses yang terkait dengan akuntansi dan pelaporan.

8. Modul Administrator
Modul yang diperuntukkan bagi seorang administrator dalam mengelola konfigurasi sistem, akun pengguna, hak akses, dan update referensi.

9. Modul Piutang
Bagian dari SAKTI yang berfungsi untuk melakukan penatausahaan transaksi piutang di Satker Pengguna SAKTI.

Fitur Aplikasi SAKTI
1. Integrasi Database;
2. Single Entry Point;

Menjelaskan bahwa suatu transaksi cukup sekali diinput dan apabila dibutuhkan oleh modul terkait data tersebut akan dipanggil tanpa harus dilakukan penginputan ulang oleh modul yang membutuhkan.

3. Konsep MAKER, CHECKER, APPROVER
Untuk meminimalkan kesalahan penginputan/pencatatan.

4. Tracing Jurnal
Adalah proses penelusuran dari jurnal ke sumber transaksi dengan double click jurnal terkait sehingga akan masuk dalam transaksinya, contoh proses pembelian aset.

5. Penerapan ACL
Access Control List (ACL) adalah pengelompokkan paket menu berdasarkan kategori sehingga administrator bisa menentukan menu transaksi ataupun izin akses menu transaksi tersebut apakah boleh rekam/ubah/hapus.

6. Penerapan Closing Period
Merupakan proses tutup buku saat periode transaksi dinyatakan berakhir. Pada saat Modul Akuntansi dan Pelaporan melakukan closing period maka modul lainnya secara otomatis melakukan tutup buku pada periode berkenaan.

7. Penerapan 14 Periode
Terdiri dari 12 periode normal, periode unaudited dan periode audited.

Kebijakan Umum Akuntansi SAKTI
1. Jurnal (double entry) terdiri dari 2 ledger:
a. Accrual Ledger
 Digunakan untuk membukukan transaksi-transaksi berbasis akrual
 Jurnal dilakukan pada setiap titik pengakuan akrual
 Untuk mendukung pelaporan berbasis akrual (Neraca, LO, LPE)
 Menggunakan pendekatan due to/due from (ditagihkan kepada/diterima dari entitas lain termasuk transfer dan hibah dalam aset)
b. Cash Ledger
 Digunakan untuk membukukan transaksi berbasis kas bukan membukukan transaksi kas
 Jurnal dilakukan pada saat terjadi kas masuk/keluar dari BUN
 Untuk mendukung pelaporan berbasis kas (LRA)
 Menggunakan pendekatan due to/due from (ditagihkan kepada/diterima dari entitas lain terutama terkait pembayaran/penerimaan BUN

2. Jurnal Lainnya (single entry):
a. Jurnal anggaran (allotment)
b. Jurnal Komitmen (encumbrance)
c. Jurnal Sub Ledger Bendahara

Masih terdapat sejumlah kekurangan dari Aplikasi SAKTI yaitu kendala perlambatan akses ke dalam aplikasi. Akses yang lambat sering terjadi terutama pada awal bulan ketika seluruh satker di Indonesia melakukan realisasi belanja pegawai secara bersamaan.

Dengan teknologi dan beragam fitur yang dimiliki, SAKTI dapat terus dikembangkan seiring dengan perubahan regulasi dan kebutuhan stakeholders, yang pada akhirnya dapat mewujudkan tata kelola keuangan negara yang tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan akuntabel.

Editor: denkur

Berita Terkait

Peran DPRD dalam Rotasi Mutasi PNS
Pilkada Serentak 2024, Masyarakat Telah Menentukan Pilihan
OPINI: Kontek Pencalonan Menuju Pilkada Bandung Barat, Mau Dibawa Kemana?
Pilkada Kabupaten Bandung : Manuver Partai Nasdem
Sosok Pemimpin KBB ke Depan, Bagaimana Parpol?
Sistem Pengendalian Manajemen pada PT Unilever Indonesia Tbk
Sistem Pengendalian Manajamen terhadap PT Campina Ice Cream Industry
PT Mitsuba Indonesia Produsen Komponen Elektrik Ternama di Dunia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 17:32 WIB

Peran DPRD dalam Rotasi Mutasi PNS

Jumat, 29 November 2024 - 14:59 WIB

Pilkada Serentak 2024, Masyarakat Telah Menentukan Pilihan

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 13:08 WIB

OPINI: Kontek Pencalonan Menuju Pilkada Bandung Barat, Mau Dibawa Kemana?

Kamis, 25 Juli 2024 - 09:42 WIB

Pilkada Kabupaten Bandung : Manuver Partai Nasdem

Kamis, 27 Juni 2024 - 10:44 WIB

Sosok Pemimpin KBB ke Depan, Bagaimana Parpol?

Berita Terbaru

Ads

PIALA ASIA U-17 Tiru “Incorporated” ala Jepang

Kamis, 10 Apr 2025 - 09:36 WIB