Ditengah meluasnya wabah covid-19, sebagian masyarakat Kabupaten Bandung mengalami kecemasan akibat banjir yang terjadi lebih dari dua pekan. Baraya Bandung-PSDK hadir berkunjung dan memberi bantuan.
DARA | BANDUNG – Berangkat dari rasa keperihatinan tim relawan Baraya Bandung-PSDK turun langsung ke lokasi banjir untuk memberikan bantuan.
Pendiri Baraya Bandung, Umar Alam, mengatakan, tim relawan yang didirikannya memang selama ini fokus di bidang kebencanaan. Mereka sudah terbiasa menggalang donasi. Jadi ketika ada bencana yang terjadi, mereka langsung turun untuk mendistribusikan bantuan ke masyarakat yang terdampak.
“Sebelum terjadi bencana, kami memang sudah melakukan penggalangan dana. Jadi kalau ada bencana seperti ini ya tinggal didistribusikan,” katanya kepada dara.co.id, Kamis (9/4/2020).
Umar mengatakan dana yang terkumpul selama ini kebanyakan berasal dari hasil udunan para relawan.. Sedangkan dari donatur hanya sebagian kecil saja. “Ada yang berdonasi tapi tidak begitu besar. Kebanyakan tim kita aja udunan terus kita belanjakan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujarnya.
Dalam sepekan ini Baraya Bandung-PSDK sudah menyalurkan bantuan ke dua Kampung di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah yakni Kampung Parung Halang dan Kampung Ciputat.
Umar menjelaskan pihaknya lebih memfokuskan bantuan kepada masyarakat yang bertahan di dalam rumah mereka. “Banyak masyarakat yang memilih tetap bertahan di rumah. Sayangnya lagi mereka jarang terakses bantuan. Itu makanya kita fokus kesana dulu, tapi tetap berkoordinasi dengan pemerintah wilayah seperti RT dan RW pada saat pembagiannya,” imbuhnya.
Umar memaparkan hasil dari assessment ke Kampung Parung halang RT 11 RW 2 Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah terdapat korban banjir yang terisolir sebanyak 81 Kepala Keluarga terdiri dari 308 jiwa yaitu 163 laki-laki, 145 perempuan, 33 balita, 4 lansia, dan 2 ibu hamil.
Semuanya dalam keadaan sehat. Bantuan yang dibutuhkan yaitu selimut,makanan pokok dewasa, makanan anak-anak,,air bersih dan air mineral. Sementara di Kampung Ciputat RW 13 Kelurahan Andir terdiri dari 555 Kepala Keluarga yaitu balita 105, lansia laki-laki 40 orang, lansia perempuan 35 orang dan ibu hamil 7 orang,
Terdapat 1 orang perempuan yang sakit (DBD), Kebutuhan sementara yang mendesak,yang dibutuhkan tenda pengungsian 1 unit, terpal 8×12 2 lembar,terpal 3×4 20 lembar, air mineral dan selimut.
Umar berharap akan semakin banyak pihak yang memberi bantuan kepada para korban banjir karena penderitaan mereka saat ini menjadi berlipat ganda di tengah wabah Corona yang melanda. “Saya berharap semakin banyak orang yang membantu para korban dan tim relawan kami pun akan terus stand by di lokasi sampai bencana banjir ini berakhir,” pungkasnya.***
Editor: denkur
