Sambangi ART Korban Kekerasan, Hj Ida Widaningsih Pesan Begini Pada Masyarakat

Rabu, 2 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hj. Ida Widaningsih saat menyambangi, ART korban kekerasan majikan
(Foto: Istimewa)

Hj. Ida Widaningsih saat menyambangi, ART korban kekerasan majikan (Foto: Istimewa)

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bandung Barat, Hj Ida Widaningsih menyambangi R, asisten rumah tangga (ART) korban kekerasan majikannya di Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung.


DARA | R, warga asal Kabupaten Garut menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan oleh majikannya sendiri di Perumahan Bukit Permata, Block G1, RT 04 RW 22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB beberapa waktu lalu.

Ida menunjukan empatinya terhadap korban kekerasan tersebut dengan menjenguk langsung perempuan bernasib malang ini.

“Sebagai sesama perempuan, tentunya saya sedih, marah, kesal dengan perlakuan majikan dia. Tapi alhamdulilah, dia bisa cepat diselamatkan berkat kepedulian warga sekitar dan aparat,” ujarnya, saat dihubungi, Rabu (2/11/2022).

Ida menyampaikan terima kasih pada warga serta aparat setempat yang responsif terhadap lingkungannya.

Di era sekarang ini, ada kecenderungan individual, sehingga antar tetangga yang bersebelahan saja terkadang acuh tak acuh. Namun warga di sekitar majikan R, memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungannya.

Korban aksi sadis majikan ini, berhasil dievakuasi dari aksi penyekapan sang majikan, kemudian pelaku saat ini tengah dijadikan tersangka tindakan pidana oleh Polres Cimahi.

Ida berharap, ke depan tidak ada lagi kejadian serupa, khususnya menimpa warga KBB. “Ini menjadi tanggungjawab bersama, untuk melakukan pencegahan agar tidak ada lagi kasus seperti itu,” ucap, Ketua DPC PDI KBB ini.

Menurutnya, pencegahan dan penanganan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan tanggung jawab bersama.

“Tidak hanya pemerintah saja, tetapi seluruh komponen masyarakat harus bergandeng tangan untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan,” jelas anggota dewan yang getol terjun di bidang sosial ini.

Ia juga mengimbau agar pemerintah dan lembaga perlindungan perempuan lainnya, untuk meningkatkan layanan pengaduan dan manajemen untuk penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan.

Selain itu, upaya pencegahan harus menjadi prioritas utama sehingga kasus kekerasan terhadap perempuan tidak terulang kembali.

“Saya kira, dengan upaya pencegahan kekerasan secara masif yang berbasis gender, mudah-mudahan tidak ada lagi kasus seperti yang terjadi kemarin,” ujarnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 04 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 04 Januari 2025
Kabar Gembira Nih, 244 Peserta Dinyatakan Lulus PPPK di Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 03 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 03 Januari 2025
Cek Disini, Catatan Bupati Bandung untuk Tahun 2025
Rehabilitasi Sosial di Lapas Banceuy Bandung Ditutup, Kalapas Ronny: Jadilah Pribadi Yang Baik
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 08:52 WIB

Melihat Tindak Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan, Jangan Ragu Laporkan

Sabtu, 4 Januari 2025 - 07:33 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 04 Januari 2025

Sabtu, 4 Januari 2025 - 07:29 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 04 Januari 2025

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:29 WIB

Kabar Gembira Nih, 244 Peserta Dinyatakan Lulus PPPK di Kabupaten Bandung

Jumat, 3 Januari 2025 - 06:24 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 03 Januari 2025

Berita Terbaru