Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (11/6/2021). Dirinya disambut langsung Rektor IPDN Hadi Prabowo.
DARA – Ini kali pertama Anies berkunjung ke Kampus IPDN Jatinangor. Pada kesempatan ini, dirinya menyampaikan apresiasi yang besar kepada IPDN karena telah mendidik anak bangsa Indonesia, sehingga memiliki kompetensi yang baik.
“IPDN adalah simpul pemersatu bangsa, karena di kampus inilah dididik putra-putri bangsa dari Sabang sampai Merauke dengan pengalaman kebersamaan yang nilainya sangat kuat. Dan kami (DKI Jakarta) sudah merasakan manfaat yang sangat besar atas kinerja dari alumni IPDN,” ujarnya.
Selain nilai kebersamaan atau solidaritas yang tinggi, Anies menilai alumni IPDN juga memiliki kompetensi yang baik. Alumni IPDN menjadi garda terdepan, khususnya di Pemerintah Provinsi DKI, karena mempunyai etos kerja yang baik, profesional, serta berintegritas.
“Mereka terbiasa kerja serius dan tuntas, loyal, serta dapat mengayomi masyarakat ketika harus terjun langsung di lapangan,” sahutnya.
Selain berbincang-bincang tentang kondisi IPDN ditengah pandemi Covid-19, Rektor IPDN juga menyampaikan informasi terkini terkait proses Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Tahun 2021 di depan Gubernur DKI Jakarta beserta jajarannya. Hadi pun menawarkan kerja sama dengan Pemprov DKI terkait pemanfaatan lahan di kampus IPDN Jatinangor,
“Kami mengucapkan terima kasih pula kepada Pemprov DKI Jakarta, karena melalui himpunan forum komunikasi BUMD telah memberikan bantuan dalam membangun laboratorium keuangan daerah di IPDN Kampus Cilandak, yang hingga saat ini proses pembangunannya masih berjalan. Semoga akan lebih banyak lagi kerja sama yang dapat kita jalin kedepannya,” katanya.
Sesaat sebelum meninggalkan Kampus IPDN, Anies mengaku akan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait kerja sama yang akan dijalin. Anies pun tak lupa kembali mengingatkan praja bahwa tantangan di dunia pemerintahan dinamis.
”Kedepan akan ada pergeseran tata pelaksanaan untuk pengelolaan kota dan pemerintahan. Oleh karena itu, para praja diharapkan untuk tetap semangat belajar agar dapat menjadi sumber daya manusia yang kredibel, kompeten, dan memiliki daya saing tinggi,” pungkasnya.***
Editor: denkur