Sambut Kedatangan Vaksin, Dinkes Kabupaten Bandung Data Fasilitas Kesehatan

Rabu, 23 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (Foto: CNNIndonesia)

Ilustrasi Vaksin Covid-19 (Foto: CNNIndonesia)

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung mulai melakukan persiapan untuk kedatangan vaksin Covid-19 dengan melakukan pendataan terhadap fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Bandung.


DARA | BANDUNG – Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Bandung, Edi Kusno mengatakan, fasilitas kesehatan yang akan di data adalah milik pemerintah dulu, seperti Puskesmas dan Rumah Sakit.

“Kemudian nanti tahap kedua itu, klinik-klinik yang ada kerjasama dengan BPJS,” ujar Edi saat dihubungi via telepon, Selasa (22/12/2020).

Edi menjelaskan, yang akan mendapatkan vaksin ditahap pertama adalah tenaga kesehatan, TNI, dan Polri. Selanjutnya, pada gelombang kedua adalah masyarakat umum. Tapi, sebelum diberikan vaksin.

“Namun harus menjalani screening melalui aplikasi terlebih dahulu,” kata Edi.

Lebih jauh, Edi memaparkan, misalnya si A daftar, nanti akan di screening oleh pusat, ada notifikasi bahwa si A rumahnya di Bojongsoang, maka si A tersebut dipersilahkan untuk datang ke fasilitas nakes terdekat seperti RSUD Al-Ihsan atau Puskesmas Bojongsoang.

“Nanti ada notifikasinya, yang daftar modelnya gitu,” tutur Edi.

Selain screening, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis. Jika dinyatakan sehat secara umum dan tidak ada penyakit penyerta, maka boleh divaksinasi. Setelah di vaksinasi, kata Edi, istirahat dulu selama 15 sampai 30 menit. Jika tidak terjadi apa-apa, maka dibolehkan pulang,

“Tapi kalau menurut medis, ini mah jangan, maka ditunda. Tapi, belum tentu dia dapat lagi (kesempatan vaksi), karena harus daftar lagi,” katanya.

Edi mengatakan bahwa vaksinasi adalah salah satu upaya untuk pencegahan. Namun yang paling penting adalah perilaku disiplin protokol kesehatan itu yang harus ditingkatkan.

“Seperti pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak,” pungkas Edi.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:40 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:35 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:31 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Berita Terbaru