DARA | SUKABUMI – Banyaknya sampah yang mencemari Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggugah camat setempat segera membentuk tim pemantau sungai. Tim ini bertugas memantauan sekaligus memberi pengertian kepada warga untuk menjaga kebersihan sungai.
“Dalam waktu dekat ini, akan membentuk tim pemantau sungai untuk menjaga kebersihan dan kesehatan semua aliran sungai yang ada di Palabuhanratu, ” kata Camat Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Ahmad Samsul Bahri, saat dihubungi, Senin (26/08/2019).
Selain melakukan pemantauan, lanjut Bahri, tim ini bertugas mengawasi pelaksanaan aturan yang melarang warga membuang sampah ke sungai dan menyosialisasikan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan.
Ia yakin, seluruh warga yang tinggal Palabuhanratu ingin semua batang sungai yang melintasi Ibu Kota Kabupaten Sukabumi tersebut, bersih. Idealnya, menurut dia, sungai-sungai tersebut dapat digunakan untuk berenang atau MCK.
“Ya semoga dengan dibentuknya tim ini dapat menahan laju polusi sungai di Palabuhanratu,” ujarnya.
Dia, mengimbau masyarakat Palabuhanratu untuk tidak sembarangan membuang sampah ke sungai. “Pembuangan tinja juga dibatasi di musim kemarau ini, karena selain dapat meningkatkan polusi pada air, juga menimbulkan bau busuk yang menimbulkan polusi udara,” katanya.
Minggu (25/8/2019), Samsul bersama jajarannya terjun ke lapangan untuk memimpin aksi bersih-bersih sungai. Tim ini menyusuri Sungai Cisarakan, Cipalabuhanratu dan langsung ke Sungai Cipatuguran.
Aksi peserta aksi bersih-bersih sungai berasal dari unsur Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Permukiman, Koramil, Polsek, dan masyarakat setempat. Dalam kesempatan itu, tim juga memperbaiki saluran sungai untuk mencegah munculnya genangan air yang dijadikan tempat berkembang biak nyamuk jahat.
“Kita berharap, Dengan kegiatan tersebut, terjadi peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan kebersihan sungai,” ujar dia.
Tak memungkirinya, hingga sekarang ia masih melihat banyak warga yang membuang sampah secara sembarangan ke sungai. ” Dengan kesadaran masyarakat bisa menjaga kebersihan sungai dari hulunya, otomatis akan membuat kawasan pantai menjadi bersih dan lebih indah. Pantai yang terbebas dari sampah akan meningkatkan kujungan wisatawan,” katanya.***
Wartawan: Riri Satiri | Editor: Ayi Kusmawan