Sampoerna Academy Gelar STEAM Competition 2025, Dorong Inovasi Teknologi Hijau di Kalangan Siswa Indonesia

Senin, 17 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliaa Mohamed Samaha selaku Science Curriculum Head of Sampoerna Academy dan Ali
Yansyah Abdurrahim selaku Peneliti Ahli Madya BRIN menyambut baik adanya kolaborasi
Sampoerna Academy bersama BRIN untuk acara STEAM Competition 2025 (Foto: Istimewa)

Aliaa Mohamed Samaha selaku Science Curriculum Head of Sampoerna Academy dan Ali Yansyah Abdurrahim selaku Peneliti Ahli Madya BRIN menyambut baik adanya kolaborasi Sampoerna Academy bersama BRIN untuk acara STEAM Competition 2025 (Foto: Istimewa)

STEAM Competition 2025 adalah kelanjutan dari rangkaian STEAM Expo

DARA | Sampoerna Academy sebagai penyedia pendidikan kelas dunia dan pionir STEAM kembali menggelar STEAM Competition 2025 sebagai rangkaian dari STEAM Expo 2025 di Sampoerna Academy L’Avenue.

Berfokus pada green technology and sustainability (teknologi hijau dan berkelanjutan).

Acara yang menjadi kolaborasi sinergis dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini ditujukan untuk memberi kesempatan kepada siswa dari sekolah lain untuk turut berpartisipasi memberikan karya inovatifnya dengan metode STEAM.

STEAM Competition 2025 adalah kelanjutan dari rangkaian STEAM Expo yang selalu diselenggarakan setiap tahun.

Sebagai pelopor dalam pendidikan STEAM di Indonesia, Sampoerna Academy berkomitmen untuk membuka lebih banyak akses dan kesempatan bagi sekolah-sekolah serta siswa-siswa agar dapat terlibat langsung dalam pengalaman pendidikan STEAM.

Mustafa Guvercin selaku School Director Sampoerna Academy mengatakan: “tahun ini menandai tahun ketiga STEAM Competition 2025, yang semakin memperkokoh komitmen Sampoerna Academy dalam mencetak pemimpin masa depan dengan pemikiran kritis dan keberanian menghadapi tantangan.”

“Kompetisi ini bukan sekadar ajang adu keterampilan, tetapi juga wadah bagi inovator muda untuk membuktikan kreativitas dan kecakapan mereka dalam menciptakan solusi nyata, khususnya di bidang teknologi hijau dan berkelanjutan,” ujar Mustafa dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (17/3/2025).

Mengusung tema “Rethink, Recycle, Innovate”, acara ini sejalan dengan visi dan misi BRIN dalam memajukan riset dan inovasi di Indonesia serta terwujudnya sumber daya manusia unggul dan kompetitif.

Kolaborasi sinergis Sampoerna Academy dan BRIN diharapkan dapat memberikan peserta wawasan berharga, evaluasi yang kredibel, serta inspirasi yang menarik, terutama dalam bidang teknologi hijau dan berkelanjutan, yang kini menjadi salah satu fokus utama BRIN untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik.

Ali Yansyah Abdurrahim, Peneliti Ahli Madya BRIN sekaligus Dewan Juri STEAM Competition 2025 menyambut baik kolaborasi pertamanya dengan Sampoerna Academy.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif tahunan Sampoerna Academy dalam menggelar STEAM Competition karena generasi muda merupakan tonggak penting dalam Pembangunan masa depan Indonesia,” ujar Ali Yansyah.

Ali Yansyah juga menuturkan, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, BRIN terus mengembangkan berbagai riset dan inovasi yang saat ini diprioritaskan pada tiga sektor utama, yaitu pangan, energi, dan kemandirian kesehatan, termasuk dalam bidang energi terbarukan dan teknologi pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.

“Kami yakin bahwa kolaborasi erat antara peneliti dengan industri, termasuk sektor pendidikan, adalah kunci untuk
menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan. BRIN berkomitmen untuk mendukung berbagai riset dan inovasi ini, demi mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih maju, cerah, dan ramah lingkungan,” tutur Ali Yansyah.

Mengulang kesuksesan gelaran sebelumnya, STEAM Competition 2025 berhasil mendapatkan 143 pendaftar, yang kemudian melewati seleksi untuk mendapatkan 42 finalis yang terbagi dalam tiga kategori: Primary School (G5-G6), Middle School (G7-G9), dan High School (G10-G12).

Para finalis ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, Bandung,
Semarang, Yogyakarta, Ponorogo, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Tuban, Bali, Medan, dan Penukal Abab
Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Tiga pemenang dari masing-masing kategori akan membawa pulang medali, sertifikat, serta hadiah uang tunai dengan total jutaan rupiah.

“Melalui acara ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak sekolah dan siswa di Indonesia untuk terlibat aktif dalam pendidikan STEAM. Kompetisi ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi munculnya inovasi, kolaborasi, serta solusi-solusi bagi tantangan global yang dihadapi oleh generasi muda Indonesia, terutama dalam bidang energi hijau dan berkelanjutan yang semakin penting saat ini, sehingga mereka akan lebih siap menghadapi masa depan yang penuh dengan berbagai tantangan,” tutur Guvercin.

Berikut pemenang Steam Competition 2025:

PRIMARY SCHOOL
● Juara I: Banana Peel Alchemy: Turning Waste into Eco-Friendly Plastic – SD Santa Ursula BSD
● Juara II: Homie App – Mentari Intercultural School Grand Surya Jakarta
● Juara III: ⁠The 3 in 1 Tree – Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon
MIDDLE SCHOOL
● Juara I: Nature Stream/Eco Energizer – Sampoerna Academy BSD
● Juara II: Venderful – SMP Citra Kasih
● Juara III: Filtering Water: Innovative Filtration for Sustainable Aquaculture – Sampoerna Academy
Sentul
SECONDARY SCHOOL
● Juara I: Penyu – SMAK Penabur Gading Serpong
● Juara II: CHITYSEN (Arachis hypogaea L.) Quality Sensor Based on Arduino Uno – MA Sains
Bina Insan Kamil Tuban
● Juara III: Micro-OPS: Microplastic Detection and Monitoring System Based on Photodiode and
Charge Couple Device (CCD) Sensors – SMA Progresif Bumi Shalawat.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan
ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%
Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Manfaatkan Energi Surya: Desa Keliki Bali Jadi Inspirasi Global
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Gandeng Merry Riana, Manzone Perdana Keluarkan Koleksi Unisex
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:32 WIB

Menko Zulhas Ungkap Peran Penting Kapolri dalam Wujudkan Swasembada Pangan

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:20 WIB

ASUS Luncurkan Produk Expert Series dengan TKDN di Atas 40%

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:35 WIB

Tenaga Kerja Asing dan Hubungan Indonesia-China

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:03 WIB

Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital

Berita Terbaru

CATATAN

DIALOG RUSIA-UKRAINA Putin Permainkan Zelenskyy

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:26 WIB

Atalia Praratya

BANDUNG UPDATE

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB