DARA | JAKARTA – Satu per satu pendukung Prabowo-Sandi mengalami intimidasi dan kriminalisasi, kata Cawapres Sandiaga Uno menanggapi ditangkapnya Eggi Sudjana dengan tuduhan makar.
Sandiaga merasa prihatin atas penangkapan Eggi Sudjana. Ia mengajak agar hukum digunakan seadil-adilnya. Penegakkan hukum tidak akan efektif jika hanya tajam kepada oposisi. Selain itu keadilan juga tidak akan tercipta jika hukum tumpul kepada penguasa.
“Kalau hukum hanya dipakai untuk menghantam oposisi, dipakai untuk mengintimidasi para pengkritik, tapi sangat lunak untuk para penguasa dan para penjilat, maka hukum tidak akan memiliki efektivitas untuk menjaga dan memastikan keadilan itu hadir di Indonesia,” ujar Sandiaga Uno, di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Sandiaga juga prihatin melihat tindakan penguasa yang menurutnya membatasi kebebasan berpendapat. Mantan Wagub DKI mengimbau, jangan sampai demokrasi justru berubah menjadi represif.
“Saya prihatin melihat tindakan-tindakan yang menciderai kebebasan kita mengeluarkan pendapat dan keinginan kita untuk memastikan pemilu kita lebih baik lagi,” ujarnya seperti dilansir detikcom.
“Kebebasan berpendapat ini jangan diberangus. Ini adalah kebebasan yang dilindungi oleh UU yang harus kita pastikan. Jangan sampai nanti kita bergerak dari era demokrasi ke era represif,” imbuhnya.***
Editor: denkur
Bahan: detikcom