Santuy, UMKM YangTak Kebagian BPUM, Pemkab Garut Siap Kucurkan Anggaran

Senin, 30 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut, Nurrodhin.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut, Nurrodhin.

Menurut Nurodhin, selama ini baik pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten Garut terus berupaya membangkitkan perekonomian UMKM agar tetap berjalan meski dilanda pandemi Covid-19.


DARA| GARUT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyiapkan anggaran bantuan modal usaha untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang sebelumnya tidak mendapatkan progam bantuan bagi pelaku usaha mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut, Nurrodhin, mengatakan, bantuan yang diberikan sebanyak Rp1 juta. Bagi mereka yang tidak mengikuti bantuan BPUM bisa mendaftarkan diri di program DID (dana insentif daerah).

“Insya Allah, mereka akan mendapatkan bantuan,” ujarnya, Senin (30/11/2020).

Menurut Nurodhin, selama ini baik pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten Garut terus berupaya membangkitkan perekonomian UMKM agar tetap berjalan meski dilanda pandemi Covid-19.

Ia menyebutkan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintahadalah dengan menyiapkan anggaran dari DID Pemkab Garut untuk membantu usaha bagi pelaku UMKM dengan besaran dana Rp1 juta per orang.

“Bantuan itu mulai Desember (2020) yang akan diberikan kepada dua ribu usaha mikro,” ucapnya.

Nurodhin menuturkan, bantuan yang diberikan kepada pelaku usaha itu sebagai upaya untuk mendorong kembali UMKM yang selama ini terdampak akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi itu telah menyebabkan sejumlah pelaku usaha menurun pendapatannya, bahkan tidak sedikit yang usahanya sampai tutup.

“Pandemi ini sangat berdampak bagi UMKM, di mana di masa pandemi ini banyak usaha mikro yang berakhir gulung tikar, makanya ini menjadi perhatian pemerintah,” katanya.

Nurodhin pun berharap, dengan adanya bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui program BPUM dan dari Pemkab Garut ini, dapat menggeliatkan kembali kegiatan usaha masyarakat.

Nurodhin menambahkan, selain memberikan bantuan modal, pihaknya juga melakukan pembinaan untuk para pelaku usaha mikro seperti pelatihan pengemasan produk maupun sertifikat halal.

“Kami pemerintah dalam rangka membantu usaha mikro adalah tetap melakukan pembinaan dan pengembangan UMKM yang ada di masyarakat,” ucapnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
Apresiasi Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 National
Tren Belanja Online 2024: 62% Gen Z Belanja via Live Shopping
Pertamax Turbo Dukung Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025: Perpaduan Kecepatan dan Keberlanjutan
Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan
Ditopang Kinerja Sektor Logistik, PosIND Catat Laba Bersih Rp767,7 Miliar
CV Kahla Global Persada Ekspor Kripik Tempe ke Jeddah, Begini Harapan Bupati Sukabumi
KI DKI Jakarta Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Tangani Sulitnya Masyarakat Peroleh Gas LPG 3 Kilogram
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:40 WIB

FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:28 WIB

Apresiasi Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 National

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:43 WIB

Tren Belanja Online 2024: 62% Gen Z Belanja via Live Shopping

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pertamax Turbo Dukung Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025: Perpaduan Kecepatan dan Keberlanjutan

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:45 WIB

Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB