Menurut Nurodhin, selama ini baik pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten Garut terus berupaya membangkitkan perekonomian UMKM agar tetap berjalan meski dilanda pandemi Covid-19.
DARA| GARUT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyiapkan anggaran bantuan modal usaha untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang sebelumnya tidak mendapatkan progam bantuan bagi pelaku usaha mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut, Nurrodhin, mengatakan, bantuan yang diberikan sebanyak Rp1 juta. Bagi mereka yang tidak mengikuti bantuan BPUM bisa mendaftarkan diri di program DID (dana insentif daerah).
“Insya Allah, mereka akan mendapatkan bantuan,” ujarnya, Senin (30/11/2020).
Menurut Nurodhin, selama ini baik pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten Garut terus berupaya membangkitkan perekonomian UMKM agar tetap berjalan meski dilanda pandemi Covid-19.
Ia menyebutkan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintahadalah dengan menyiapkan anggaran dari DID Pemkab Garut untuk membantu usaha bagi pelaku UMKM dengan besaran dana Rp1 juta per orang.
“Bantuan itu mulai Desember (2020) yang akan diberikan kepada dua ribu usaha mikro,” ucapnya.
Nurodhin menuturkan, bantuan yang diberikan kepada pelaku usaha itu sebagai upaya untuk mendorong kembali UMKM yang selama ini terdampak akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi itu telah menyebabkan sejumlah pelaku usaha menurun pendapatannya, bahkan tidak sedikit yang usahanya sampai tutup.
“Pandemi ini sangat berdampak bagi UMKM, di mana di masa pandemi ini banyak usaha mikro yang berakhir gulung tikar, makanya ini menjadi perhatian pemerintah,” katanya.
Nurodhin pun berharap, dengan adanya bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui program BPUM dan dari Pemkab Garut ini, dapat menggeliatkan kembali kegiatan usaha masyarakat.
Nurodhin menambahkan, selain memberikan bantuan modal, pihaknya juga melakukan pembinaan untuk para pelaku usaha mikro seperti pelatihan pengemasan produk maupun sertifikat halal.
“Kami pemerintah dalam rangka membantu usaha mikro adalah tetap melakukan pembinaan dan pengembangan UMKM yang ada di masyarakat,” ucapnya.
Editor : Maji