DARA | CIANJUR—Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan jasad Sumardi alias Mardi (47), nelayan asal Ujung Genteng, Sukabumi yang hilang bersama satu orang rekannya setelah perahu yang mereka tumpangi terhempas gelombang tinggi di perairan Pantai Apra, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat.
Jasad Mardi ditemukan masih di perairan Pantai Apra, Sabtu (12/9/2020). Sebelumnya, Jumat (11/9/2020) malam, jenazah Ajum alias Jumadi telah lebih dahulu ditemukan oleh tim SAR gabungan empat kilometer dari titik awal korban dilaporkan hilang.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah, mengatakan proses pencarian kedua korban itu dinyatakan selesai, setelah tim berhasil menemukan jasad Mardi di seputaran Perairan Apra, Sindangbarang, Cianjur.
Deden mengimbau para nelayan agar mematuhi setiap arahan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk tidak melaut saat kondisi cuaca buruk.
“Kedua korban yang merupakan nelayan asal Ujung Genteng, Sukabumi telah berhasil diketemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Deden, kepada wartawan, Sabtu.
Deden menyebutkan, untuk jenazah korban langsung di evakuasi ke fasilitas kesehatan setempat dan selanjutnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Diberitakan sebelumnya, dua orang nelayan asal Ujung Genteng, Sukabumi hilang di perairan Pantai Apra Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi, kejadian itu berawal saat kapal Sinar Putra II yang diawaki Ajum (45) warga Kampung Citaraje RT 016/04, Desa Ujung Genteng, Ciracap, Sukabumi dan Mardi (47) asal Banten terhempas gelombang ombak dan kemudian terbalik di perairan itu.***
Editor: denkur