Dengan jumlah muslim sekitar 90 dari jumlah penduduk, DKM di Jawa Barat disarankan memiliki tim Medsos. Ini bertujuan agar dakwah bisa tersebar lebih lebih luas, mengingat hampir semua penduduk daerah ini memiliki telpon selular.
DARA | BANDUNG — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyarankan setiap Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Jabar memiliki tim media sosial (medsos).
Apalagi, Pemprov Jawa Barat mencanangkan program dakwah digital melalui berbagai platform agar para ulamanya bisa menyebarkan konten dakwah secara luas. “Tiap masjid harus punya tim medsos, karena semua orang (saat ini) pegang handphone, dakwah digital dirasa efektif,” katanya, saat menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Bandung, Jumat (6/12/19).
Pihaknya berencana membuat versi digital kitab-kitab kuning atau kitab-kitab yang disusun para ulama Jawa Barat masuk dalam konten Dakwah Digital. Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar, mencapai hampir 49 juta jiwa, dengan 90 persen penduduknya adalah Muslim.
Ketua DMI Jawa Barat, Ahmad Sidik, menyebutkan, pihaknya siap mendukung program-program Pemprov Jawa Bart dalam pembangunan umat. “Pertama, kami ingin adopsi program unggulan DMI pusat. Kedua, kami adopsi program Pemprov Jabar,” ujarnya.***
Editor: Ayi Kusmawan