DARA | JAKARTA – Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono disebut satgas antimafia bola sebagai aktor intelektual perusakan bukti kasus dugaan pengaturan skor.
Kronologisnya, ada tiga orang yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Musmuliadi, Dani dan Abdul Gofur, memasuki kantor Komdis PSSI (bekas kantor PT Liga Indonesia) di Jalan Rasuna Timur, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan. Padahal, kantor tersebut sedang disegel petugas dengan garis polisi atau police line.
Setelah ditangkap dan diperiksa, ketiganya mengaku merusak barang bukti, termasuk mengambil sejumlah dokumen, video rekaman CCTV, ponsel, dan laptop adalah suruhan seseorang.
“Dapat diduga sebagai aktor intelektual yang menyuruh dan memerintahkan tiga orang lakukan pencurian dan perusakan police line, masuk rumah tanpa izin, ambil laptop, dokumen-dokumen, dan barbuk untuk mengungkap match fixing. Nah, ini aktornya intelektualnya saudara Jokdri,” kata Kabiro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (16/2/2019).
Joko Driyono akan diperiksa polisi, Senin (18/2/2019) mulai pukul 10.00 WIB di Polda Metro Jaya.***
Editor: denkur