Satreskrim Cianjur Kejar Pelaku Penganiayaan dan Pembunuhan 

Kamis, 13 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Nikki Ramdhany (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Nikki Ramdhany (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur, Jawa Barat kejar lima terduga pelaku penganiayaan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia. 


DARA | CIANJUR – Kepolisian sudah mengantongi identitas dari kelima terduga pelaku penganiayaan terhadap Muhammad Rega (31) yang ditemukan meninggal dunia di pelataran sebuah ruko di Jalan Raya Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur, Kamis (6/2/2020) lalu.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Nikki Ramdhany, mengatakan, tim khusus Satreskrim Polres Cianjur tengah mengejar para terduga pelaku yang diduga melarikan diri ke sejumlah kota.

“Identitas dan keberadaan para terduga pelaku telah kita ketahui. Timsus tengah mengejar, doakan saja dalam beberapa hari ini semuanya dapat kita tangkap,” kata Nikki, kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).

Sementara, Muhammad Naufal (21) adik dari Muhammad Rega (31) korban pengeroyokan dan pembunuhan di Cianjur mengaku sempat menemani kakaknya nongkrong di pelataran ruko di Jalan Raya Pasirhayam, Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku, Cianjur.

Menurut Naufal, dia dan kakaknya memang terbiasa nongkrong bersama. Namun biasanya lokasi nongkrong di depan pusat penjualan buah di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku.

“Kita terbiasa nongkrong di depan toko buah di Rancagoong. Tapi, saat malam kejadian, kakak saya mengabarkan kalau nongkrongnya di Pasirhayam. Bukan ditempat biasa,” kata Naufal.

Naufal mengungkapkan, beberapa saat mereka nongkrong, datang tiga orang pria menggunakan satu sepeda motor dan nongkrong beberapa meter dari lokasi mereka.

“Setelah itu datang lagi satu motor, dua orang kalau yang baru dateng. Mereka saya lihat usianya sekitar belasan tahun. Mereka nongkrongnya dengan tiga orang yang lebih dulu datang,” jelasnya.

Naufal mengaku tidak nyaman dengan keberadaan lima orang tersebut. Bahkan saat mereka datang bergabung mengumpul dengan kakaknya, Naufal lebih memilih diam dan bermain telepon seluler.

Tidak lama dari itu, Naufal pun pamit untuk pulang terlebih dulu pada kakaknya. “Tidak nyaman saja, dari penampilan terus dari cara bicara dan gestur tubuhnya. Makanya saya pulang duluan,” jelasnya.

Sebelumnya, jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat masih melakukan penyelidikan terkait temuan mayat di Jalan Raya Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku yang diduga merupakan korban pengeroyokan.

Saat ditemukan di lokasi kejadian, jazad korban dalam kondisi bersimbah darah dengan sejumlah luka pada bagian kepala yang diduga akibat hantaman benda tumpul, Kamis (6/2/2020) dini hari.***

Wartawan: Purwanda | Editor: denkur

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB