DARA | CIANJUR — Tim SAR gabungan akhirnya menemukan nakhoda perahu Sinar Lestari, Sanusi (45), yang terhempas gelombang tinggi saat melaut di Perairan Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ia ditemukan telah meninggal dunia, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Jasad korban ditemukan oleh masyarakat nelayan setempat di Pantai Sereg, Kecamatan Sindangbarang atau 25 kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian. “Setelah menerima laporan dari personel Polsek Sindangbarang terkait penemuan mayat di pesisir Pantai Sereg, Tim SAR gabungan langsung menuju lokasi penemuan,” kata Kasatpol Airud Polres Cianjur, Iptu Heri ZP, kepada wartawan, Minggu (25/8/2019).
Setelah diketemukan, lanjut Heri, jasad korban, warga Kampung Cikakap RT 01/02, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur itu dibawa ke Puskesmas Sindangbarang untuk dilakukan pemeriksaan luar mayat. “Dari ciri-ciri korban dan pengakuan pihak keluarga korban diyakini bahwa jasad yang ditemukan itu merupakan jasad Sanusi. Kemudian kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.
Heri menambahkan dengan telah diketemukannya jasad dari kedua korban tersebut, operasi SAR yang dilakukan oleh personel gabungan itu resmi dihentikan. “Kita imbau masyarakat nelayan agar tidak memaksakan untuk melaut, jika kondisi gelombang sedang tinggi dan cuaca buruk,” katanya.
Sebelum, jasad Muslih (28), satu dari dua nelayan yang hilang di Perairan Cikakap, itu akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan juga dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (25/8/2019).***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan