“Dari data yang diterima hari ini, satu orang berdasarkan hasil swab dinyatakan positif Covid 19,”terang Wali Kota Sukabumi,Achmad Fahmi kepada awak media.
DARA | SUKABUMI – Satu orang warga Kota Sukabumi, dinyatakan terkonfirmasi positif covid 19 usai dilakukan tes swab. Hal itu, disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, didampingi Sekda Kota
Sukabumi Dida Sembada, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih di Media Centre penangan dan Pencegahan Covid 19 Kota Sukabumi. Rabu (01/04/2020) pukul 19.30 WIB.
“Dari data yang diterima hari ini, satu orang berdasarkan hasil swab dinyatakan positif Covid 19,”terang Achmad Fahmi kepada awak media.
Menurut Fahmi, pasien positif tersebut masuk pendataan di Kota Sukabumi karena identitasnya di wilayah Kota Sukabumi. Meskipun yang bersangkutan, lebih dari tiga tahun tidak tinggal di Kota Sukabumi.
“Karena identitasnya masih tercatat, pasien positif ini ditangani di Kota Sukabumi. Ini.perlu disampaikan, agar tidak timbul kesalahfahaman,” ujar Fahmi.
Orang nomor satu di Kota Sukabumi ini juga mengatakan, pasien positif tersebut berhubungan dengan pasien yang ramai kemarin dalam pemberitaan di salah satu institusi kenegaraan yang berada diwilayah Kota Sukabumi.
“Kondisi pasien positif tersebut saat ini sehat, berada diruang isolasi tanpa alat bantu karena mendapat penangan serius dari pemkot Sukabumi,”bebernya.
Fahmi juga menjelaskan secara singkat riwayat pasien, awalnya karena masuk Rumah Sakit dalam kondisi demam kemudian dilakukan tracing.
” Awalnya demam dan dilakukan tracing lalu hasil swabnya positif,”ucapnya.
Mengenai institusi yang bersangkutan (pasien), Fahmi pernah menyampaikan ada cluster tersendiri di wilayah Kota Sukabumi.
“Dari mulai penangan covid hingga informasi, kita sudah serahkan kepada cluster tersebut,”tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sukabumi juga menerangkan adanya bantuan 2000 alat Rapid test dari Gubernur Jawa Barat untuk warga Sukabumi dan tenaga medis yang berkaitan langsung di Lapangan.
” Hari ini sudah mulai dilakukan pemeriksaan Rapid Test, baik untuk warga maupun tenaga medis,”pungkasnya.
Editor : Maji