Satu dari 16 orang PDP, di Kabupaten Sukabumi dinyatakan positif terkena Covid- 19 (Coronavirus). Antispasi penambahan pasien PDP, Pemkab Sukabumi rencananya akan membuat 100 kamar ruang isolasi di RSUD Sekarwangi.
DARA | SUKABUMI – “Kita akan bangun 100 kamar ruang isolasi, di belakang RSUD sekarwangi,” ujar Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat jumpers di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Selasa (24/02/2020).
Langkah ini diambil, kata bupati, upaya penanggulangan penyebaran Covid-19. Terlebih sudah ada pasien positif covid-19 satu orang. Hal itu untuk mengantisipasi penambahan pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Sukabumi.
“Kita tidak tahu, sampai kapan musibah ini selesai. Kalau APD (alat pelindung diri) sudah kita distribusikan sebanyak 70 di RSUD Sekarwangi dan 20 di RSUD Palabuhanratu. APD ini, dari provinsi dan teman teman. Termasuk bantuan nutrisi untik petugas,” ujarya.
Upaya lain, melakukan antisifasi lewat penyemprotan disinfektan di area publik setiap hari. “Tadi sudah di sejumlah tempat, besok rencana di Cisaat. Mengerahkan mobil damkar dan rescue,” kata Marwan.
Mengenai satu pasien yang positif covid-19 tersebut, Pemkab Sukabumi bergerak cepat melacak orang-orang yang berkomunikasi dan kontak langsung denganya, termasuk mendata keluarga dan mencermati mobilisasi orang tersebut sebelum terindikasi positif.
“Saat ini pasien masih dirawat di RSUD Sekarwangi. Mudah-mudahan dengan sosial tracing ini bisa mempersempit ruang, sehingga penyebaran covid-19, bisa tertanggulangi dan terdeteksi secara baik,” ujarnya.
Marwan berharap, covid-19 ini menjadi perhatian dan komitmen bersama untuk menanggulanginya, sehingga tidak berkembang di Kabupaten Sukabumi. “Masyarakat saya minta aktif dalam upaya pencegahan,” paparnya.
Sementara itu Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, saat ini, ada 16 PDP. 13 PDP diantaranya sudah diambil samplenya. “Dari 13 yang diambil sample, satu positif dan 8 negatif. Sisanya masih menunggu proses,” terangnya.
Terkait orang dalam pemantauan (ODP) total keseluruhan sebanyak 109, dalam hal ini selesai pemantauan 30 orang. “Masih dalam pemantauan sebanyak 79 orang,” paparnya.
Secara singkat Direktur RSUD Sekarwangi dr. Albani Nasution menjelaskan perkembangan pasien positif covid- 19 secara laboratorium menunjukan perbaikan. Bahkan tidak memakai alat bantu. Meskipun suhu tubuh masih cukup tinggi, dan sesak nafas tidak terlalu berat. “Obat obatan sudah masuk semua. Doakan saja semoga bisa tertangani,” pungkasnya.***
Editor: denkur