DARA | CIANJUR — Satu orang meninggal dunia dalam kebakaran yang menimpa sebuah ruko dua lantai di Jalan Pasar Baru, Kelurahan Muka, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (25/6/2019) sekitar pukul 04.30 WIB.
Korban meninggal dunia diketahui berinisial Y alias Abeng (33), anak pemilik ruko. Korban ditemukan terpanggang pada sebuah tangga di dalam gedung ruko dua lantai itu.
Personel gabungan Pemadam Kebakaran dan Polres Cianjur yang dipimpin Kapolres, AKBP Soliyah, didampingi Wakapolres Kompol Jaka Mulyana cukup kesulitan mengevakuasi korban, karena tebalnya kepulan asap hitam dari dalam gedung.
“Korban meninggal dunia ada satu orang, berinisial Y (33) yang merupakan anak dari pemilik toko. Posisinya ditemukan telungkup di tangga,” kata Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, kepada dara.co.id, ditemui di lokasi kejadian.
Ia mengungkapkan jajarannya belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Pihak kepolisian pun akan mendalami musibah yang menewaskan satu orang meninggal dunia itu.
“Kita lakukan pendalaman terkait penyebab kebakaran ruko tersebut. Termasuk barang apa saja yang ada di dalam ruko, mengingat ada juga suara ledakan kembang api saat kebakaran,” ujarnya.
Sementara, Ade Hambali (55), saksi mata, menuturkan, api dari dalam ruko mulai terlihat sekitar pukul 04.30 WIB. Mulanya warga mendengar suara ledakan petasan yang disusul dengan kobaran api dari dalam ruko tersebut.
Tidak lama kemudian api membesar dan menghancurkan bangunan Ruko yang menjual kembang api, layangan, oli, dan bahan bakar ini. “Saya tahu ada kebakaran dari warga yang melintas, kebetulan kan kios saya di seberang ruko itu. Sekitar pukul 05.00 WIB, api sudah cukup besar, ada juga suara ledakan kembang api,” ujar Ade.
Menurut dia warga sudah tidak berani masuk ke area ruko untuk menyelamatkan pemilik toko yang terjebak di dalamnya. Bahkan satu unit mobil pemadam kebakaran yang tiba beberapa saat setelah kejadian pun tidak mampu memadamkan api yang mulai membesar.
“Begitu saya datang sudah ada satu unit mobil pemadam. Tapi api sudah besar. Tidak lama kemudian, mobil pemadam lainnya berdatangan,” kata dia.
Dari pantauan di lokasi, tampak lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunka. Kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB.
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan