Satu Tahun Pandemi, Begini Hasil Evaluasi Pemkot Sukabumi Soal Layanan Kesehatan

Rabu, 3 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Hari ini satu tahun corona menerjang Indonesia. Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengevaluasi situasi di daeranya sendiri. Hasilnya, ada yang belum maksimal dalam layanan kesehatan.


DARA – Belum maksimalnya layanan kesehatan itu diantaranya fasilitas ruang isolasi yang belum memenuhi 30 persen, sesuai aturan kementerian kesehatan.

“Ya belum maksimal, terkait layanan kesehatan diantaranya fasilitas kesehatan seperti ruang isolasi. Kedepan kita akan penuhi,” kata Fahmi.

Fahmi mengatakan itu usai meninjau pelaksanaan vaksinasi gelombang kedua dosis pertama untuk perwakilan pegawai negeri sipil dan perwakilan awak media, di halaman Setda Kota Sukabumi, Rabu (3/3/2021).

Fahmi juga akan lebih menguatkan lagi mentalitas para tenaga kesehatan.

“Dalam satu tahun ini bagaimana menguatkan semangat, spirit teman-teman nakes agar kuat dan tegar menghadapi rutinitas peningkatan layanan kesehatan ditengah pendemi ini,” tambah Fahmi.

Di tahun ke dua menghadapi pandemi ini, pihaknya juga evaluasi terkait recovery ekonomi.

“Langkah kita di 2021 ini, langkah kita akhir tahun kemarin mampu untuk menyehatkan menguatkan teman teman UMKM,” ujar Fahmi.

Untuk pelaksanaan vaksinasi berikutnya dijadwalkan para pedagang pasar dan ojek online juga menjadi target vaksinasi gelombang ke dua ini.

“Rencananya vaksinasi pedagang, akan dilaksanakan Sabtu ini. Namun dari informasi, ojek online akan melaksanakan vaksinasi secara mandiri,” ujar Fahmi.

Sementara itu, dari pantauan sejumlah awak media nampak mengikuti antrian untuk divaksinasi.

“Alhamdulillah, Vaksinasi berjalan lancar. Tidak terjadi efek apa -apa usai divaksin cuma sedikit mengantuk,” Aku Darwin Shandy, salah seorang wartawan yang biasa meliput di Pemda Kota Sukabumi.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 16:49 WIB

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB