Merokok setelah makan sering dilakukan banyak orang. Bahkan, katanya punya rasa kenikmatan yang berbeda. Tapi, tahukah Anda bahayanya?
DARA – Diungkapkan praktisi kesehatan yang juga Healthy Vlogger, dr Saddam Ismail. Ada lima dampak buruk yang terjadi dari merokok setelah makan.
Berikut lima dampak buruk tersebut:
1. Meningkatkan Resiko Sakit Maag
Bahaya merokok setelah makan salah satunya berhubungan dengan kesehatan pencernaan jadi terganggu, disebabkan efek dari asap yang dihirup.
“Nikotin yang terkandung di tembakau bisa mempengaruhi otot sfingter esofagus, otot yang menghubungkan lambung dan esofagus atau kerongkongan, jika otot tersebut melemah, cairan asam lambung yang seharusnya tidak boleh naik keatas ini bisa naik keatas dan menimbulkan sakit maag, gerd,” kata dr Saddam Ismail seperti dikutip dara.co.id dari prfm melansir kanal Youtube Saddam Ismail hari ini Senin, 6 Juni 2022.
2. Mencegah Penyerapan Nutrisi
Proses pencernaan berlangsung ketika kita mengunyah makanan, menelan makanan sampai akhirnya tiba di lambung.
Ketika merokok, maka penyerapan nutrisi akan terganggu karena tidak mempunyai kemampuan untuk mempertahankan nutrisi yang tepat.
Jadi ketika merokok setelah makan akan meningkatkan risiko terjadi gangguan penyerapan nutrisi.
3. Meningkatkan Resiko Kanker Usus
Bahaya merokok setelah makan bisa merusak usus, bisa merusak organ dalam karena radikal bebas yang terkandung di asap rokok hingga mengacaukan kerja usus yang akhirnya bisa meningkatkan risiko terkena kanker usus.
4. Meningkatkan Resiko Terkena Kanker Paru-Paru
Setelah makan seharusnya paru-paru kita atau organ yang lain membutuhkan suplai oksigen yang memadai, tetapi merokok akhirnya dapat mengganggu suplai oksigen tersebut.
Jika dibiasakan terus-menerus maka akan meningkatkan resiko terkena kanker paru-paru.
5. Memicu Berat Badan Berlebih
Perokok biasanya mempunyai gaya hidup yang tidak sehat, cenderung mengkonsumsi makanan berlemak, makanan cepat saji, dan mengkonsumsi makanan berlebih hingga beresiko mempunyai berat badan berlebih atau obesitas.
Editor: denkur | Sumber: prfm-Yotube Saddam Ismail