Makan nasi panas atau hangat sangat disukai orang. Padahal, ternyata itu berbahaya bagi kesehatan. Jadi, nasi dingin itu lebih dikonsumsi. Berikut artikelnya.
Sejumlah ahli kesehatan menyebutkan nasi dingin justru lebih baik untuk kesehatan dibanding nasi hangat. Mengonsumsi nasi hangat diyakini membawa pengaruh yang kurang baik bagi kesehatan.
Ukuran lebih sehat atau tidak antara nasi panas dan dingin bisa dilihat dari kandungan gizi dan zat lain di dalamnya. Sebenarnya kandungan gizi antara nasi dingin dan nasi panas tidak ada bedanya. Namun, kondisi berbeda jika melihat kandungan zat gula dalam kedua jenis nasi tersebut.
Dikutip dara.co.id dari Watyutink.com, Dr Marya Warascesaria Haryono Sp. GK, ahli gizi dari Siloam Hospital, Kebun Jeruk, Jakarta mengatakan, sebenarnya kandungan kalori pada nasi dingin tak ada bedanya dengan nasi panas. Keduanya mengandung 175 kilo kalori per 100 gram.
Namun, diakui bahwa kandungan gula pada nasi dingin lebih rendah dibanding nasi panas. Hal ini membuat nasi dingin dicerna lebih lama dari pada nasi panas. Akibat proses mencerna yang lama, nasi dingin tidak bisa menaikan kadar gula darah dengan cepat.
Dr Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK ahli gizi dari RS Pondok Indah, Jakarta mengatakan beberapa penelitian membuktikan nasi yang dibiarkan pada suhu ruangan cenderung memiliki indeks glikemik yang rendah dibanding pada nasi panas.
Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan kadar gula darah dalam karbohidrat. Fakta inilah yang kemudian memunculkan anggapan nasi dingin lebih baik dibandingkan nasi panas, terutama bagi penderita diabetes.
Namun menurut Juwalita pola hidup sehat bukan hanya ditentukan dari makan nasi saja. Tetapi juga asupan gizi seimbang dari nutrisi yang lain, seperti karbohidrat dan protein.
Selain itu disarankan mengkonsumsi makanan kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan agar kadar gula darah tidak naik dalam waktu singkat.
Olah raga teratur juga harus dilakukan untuk menunjang pola hidup sehat. Namun olah raga jangan dilakukan saat perut kosong. Pasalnya olah raga saat perut kosong bisa meningkatkan glukosa dalam tubuh dengan cepat.
Jika hal ini dibiarkan, kadar gula darah akan drop dengan cepat dan membuat Anda pingsan. Sebaiknya isi perut Anda dengam makanan ringan setidaknya 15 menit sebelum melakukan olahraga.***
Editor: denkur