Sebanyak 18 Pelanggar Protokol Kesehatan Kena Sanksi Denda

Kamis, 12 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untuk sanksi sosial, terang Rasdian, para pelanggar dititahkan untuk membersihkan lingkungan di sekitar lokasi operasi. Terdapat 24 orang pelanggar yang menjalani sanksi tersebut.


DARA| BANDUNG- Sebanyak 44 orang pelanggar protokol kesehatan terjaring operasi yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung, di wilayah Kecamatan Buahbatu dan Rancasari, Kamis (12/11/2020).

Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi menerangkan, sama seperti sebelumnya, pelaksanaan operasi perketatan masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) menerapkan tiga kategori sanksi, yakni sanksi teguran tertulis, sanksi sosial hingga membayarkan denda administrasi.

“Hari kedua ini, dari total 44 pelanggaran, sebanyak 18 diantaranya dikenakan denda administrasi, masing-masing Rp50.000,” ujar Rasdian.

Total denda yang disetorkan oleh Bendahara Penerimaan pada Satpol PP ke Rekening Kas Daerah Kota Bandung dari operasi tersebut berjumlah Rp900.000.

Untuk sanksi sosial, terang Rasdian, para pelanggar dititahkan untuk membersihkan lingkungan di sekitar lokasi operasi. Terdapat 24 orang pelanggar yang menjalani sanksi tersebut.

“Nah, sisanya 2 orang lagi diberi sanksi teguran tertulis karena petugas melihat bahwa pelanggarannya tidak seberat yang lain. Mereka membawa masker tetapi tidak digunakan sesuai dengan protokol kesehatan yang diatur dalam peraturan walikota (perwal),” terangnya.

Rasdian yang juga Koordinator Sub Bidang Pengamanan dan Penegakan Hukum pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, menambahkan, kegiatan akan dilanjutkan di 26 kecamatan lain.

“Antara 2-3 kecamatan dalam 1 hari. Semua harus disentuh sekaligus juga memberitahu kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasional pada Satpol PP Kota Bandung Satriadi Buana berharap, semakin gencarnya operasi dapat menumbuhkan kesadaran dalam diri masyarakat.

“Khusus dua wilayah timur ini memang masih ditemukan warga yang tidak menggunakan masker. Karenanya lewat kegiatan ini kami mengajak warga untuk terus menggunakan masker, mencuci tangan dengan air bersih mengalir, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Hal terkecil yang bisa kita lakukan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19,” imbuh Satriadi.

 

 

Editor : Maji

Berita Terkait

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan
Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok
Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:57 WIB

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:03 WIB

Piala Asia 2025, Timnas U-20 Fokus Hadapi Iran, Kamis 13 Pebruari Besok

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:34 WIB

Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

PWI Kabupaten Bandung Sinergi Gelar Pelatihan Kehumasan

Rabu, 12 Feb 2025 - 18:57 WIB

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB