“Saya sangat mengapresiasi wisudawan lansia angkatan pertama ini. Bahkan ada lansia yang berusia 85 tahun yang masih bersemangat untuk belajar. Ini patut dicontoh,” terang Dadang.
DARA – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menghadiri kegiatan Wisuda Sekolah Lanjut Usia (Lansia) Angkatan Pertama Kabupaten Bandung. Sebanyak 185 lansia dinyatakan lulus dari lembaga pendidikan non formal bagi masyarakat usia di atas 60 tahun itu.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Dadang Supriatna mengapresiasi seluruh wisudawan yang bersemangat mengikuti kegiatan sekolah lansia.
“Alhamdulillah saya sangat mengapresiasi wisudawan lansia angkatan pertama ini. Bahkan ada lansia yang berusia 85 tahun yang masih bersemangat untuk belajar. Ini patut dicontoh,” terang Dadang di sela kegiatan Wisuda Sekolah Lansia di GBS, Soreang, Kamis (2/6/2022).
Kehadiran sekolah lansia sendiri, lanjut Dadang, dapat menjadi salah satu solusi meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Bandung. Menurutnya, lansia masih memiliki peran strategis dalam menopang roda pembangunan.
“Lembaga ini merupakan ruang berekspresi bagi para lansia untuk tetap bisa produktif dan berkarya melalui keahlian dan pengalaman yang dimilikinya,” ucap Bupati yang akrab disapa Kang DS itu.
Tak lupa, Kang DS juga mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan perhatian serta kasih sayang kepada anggota keluarga lansia.
Pasalnya, berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung, jumlah lansia terlantar tercatan sebanyak 8.448 orang.
“Perhatian itu harus dimulai dari setiap keluarga, agar lansia bisa menikmati hak hidup yang tenteram, damai, manusiawi, dan merdeka lahir bathin,” jelasnya.
Sebagai bentuk perhatian terhadap lansia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung hingga saat ini terus berupaya meluncurkan sejumlah program, diantaranya program penanganan lansia terlantar melalui UPTD Ketelantaran dan Disabilitas, program bantuan sosial bagi lansia terlantar, serta program bantuan sosial lansia potensial diantaranya memberikan batuan untuk usaha ekonomi produktif.
Editor: Maji