Sebanyak 200 ASN Setda KBB Ikuti Tes Urine

Senin, 21 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Fajar Indonesia Network

ILUSTRASI. Foto: Fajar Indonesia Network

DARA | BANDUNG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Bandung Barat menggelar  tes urine terhadap 200 orang pegawai lingkup Setda Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (21/1/2019). Kegiatan tersebut untuk mengantisipasi ASN di lingkungan Pemkab BB terlibat penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.

“Bandung Barat tidak hanya bersih dari korupsi dan sampah saja. Tapi harus bersih dari Narkoba juga,” kata Wakil Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, kepada wartawan di sela-sela kegiatan.

Menurut dia, hingga saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait keterlibatan ASN BB dalam penyalahgunaan narkoba dan terjerat kasus tersebut. “Alhamdulillah ternyata ASN di Bandung Barat bisa terbebas dari narkoba. Dan belum ada laporan ke saya terkait masalah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNN KBB, Sam Nuroti Martiana, menjelaskan ASN Pemkab BB yang baru menjalani tes urine, dari total keseluruhan baru sekitar 40 persen. BNN tidak dapat melaksanakan program (tes urine) tanpa ada permintaan dari Organisasi Pemerintah Daerah (OPD).

“Jadi tetap harus berdasar pada permintaan. Kalaupun ada ASN yang dinyatakan positif menggunakan narkoba maka akan dilakukan assesment yang mengarah pada rehabilitasi,” katanya.

Dari beberapa screening tes urine yang telah dilaksanakan pihaknya tidak jarang menemukan ASN yang dinyatakan positif. Hanya saja, lanjut dia, para ASN tersebut tengah dalam pengobatan untuk mengobati penyakit yang dideritanya.

“Hingga saat ini baru 40 persen saja ASN yang telah menjalani tes urine. Untuk tahun ini ditargetkan seluruh ASN di setiap OPD tuntas dilaksanakan screening tes urine kecuali yang berada di kecamatan lantaran sudah dilaksanakan sejak 2017 lalu,” katanya.***

Fajar Indonesia Network

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui
Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Selamatkan 9 Juta Jiwa
Ini Motif Penculikan Seorang Wanita di Antapani
Keren, Kajari Bale Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dua Rusunawa di Kabupaten Bandung
Polres Sukabumi Kota Gerebek Gudang Pengoplos Gas
Viral! Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Dilaporkan Dugaan Kasus Pelecehan Seksual
Aksi Cepat Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Gagalkan Tawuran
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:56 WIB

Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:20 WIB

Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Selamatkan 9 Juta Jiwa

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:17 WIB

Ini Motif Penculikan Seorang Wanita di Antapani

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:52 WIB

Keren, Kajari Bale Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dua Rusunawa di Kabupaten Bandung

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB