Sebanyak 218.286 Balita di Jabar Mengalami Stunting, Kabupaten Bandung Penyumbang Terbanyak

Minggu, 21 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto Ilustrasi : Kemenkes)

(Foto Ilustrasi : Kemenkes)

“Sedangkan 4 kabupaten/kota sisanya masuk kategori sangat tinggi, yakni Kota Cirebon, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut,” paparnya.


DARA- Ratusan ribu balita di Provinsi Jawa Barat, mengalami stunting atau kondisi gagal tumbuh, akibat kekurangan gizi kronis. Akibatnya, ukuran tubuh anak menjadi terlalu pendek untuk usianya.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Jabar, Juanita Paticia Fatima menyebutkan, berdasarkan data terbarunya, tercatat sebanyak 218.286 balita di Jabar mengalami stunting.

“Balita stunting yang ditemukan di Jabar berdasarkan data pengukuran di bulan Februari tahun 2022 adalah 218.286 balita dari 3.095.299 balita yang diukur tinggi badannya,” sebut Juanita, Sabtu (20/8/2022).

Juanita menerangkan, berdasarkan data prevelansi tahun 2021, dari total 27 Kabupaten/kota di Jabar, 9 kabupaten/kota di antaranya masuk dalam kategori sedang, dan 14 kabupaten/kota kategori tinggi.

“Sedangkan 4 kabupaten/kota sisanya masuk kategori sangat tinggi, yakni Kota Cirebon, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut,” paparnya.

“Adapun rata-rata penurunan stunting dalam 3 tahun terakhir di Jabar adalah 1,35 persen per tahun,” tambahnya, seperti dikutip Sindonews.com.

Juanita melanjutkan, prevalensi stunting di Jabar pada 2021 masuk alam kategori tinggi. Pihaknya pun telah melakukan berbagai langkah penanganan stunting lewat program intervensi spesifik dan sensitif.

Adapun itervensi spesifik antara lain pemberian tablet penambah darah bagi ibu hamil dan remaja puteri, promosi dan konseling menyusui, promosi dan konseling pemberian makanan bayi, hingga suplementasi lewat pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil kurang energi kronik dan balita gizi kurang.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:21 WIB

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB