Menurutnya ruangan -ruangan yang mayoritas terpapar kasus positif covid-19 adalah ruangan penyakit poli yang banyak pasiennya dan mobilitas yang paling tinggi dibanding ruangan lain.
DARA| SUBANG. – Melonjaknya jumlah angka tenaga medis (Nadis) yang terkonfirmasi kasus positif covid-19, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kelas B Ciereng Kabupaten Subang, sebanyak 28 orang Nadis. Karena itu pihak RSUD tak ingin mengambil resiko penularan secara masif, maka pelayanan khususnya bagian poliklinik dan rawat jalan
untuk sementara ditutup, mulai dari 30 November hingga 5 Desember 2020.
Dari sebanyak 28 orang tenaga medis yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 tersebut diantaranya 20 orang sedang melaksanakan isolasi madiri, 1 orang isolasi di Almanda, dan 7 orang dinyatakan sembuh.
Dijelaskan Plt Direktur RSUD Kabupaten Subang, dr Ahmad Nasuhi, dengan melonjaknya angka terpapar kasus Virus positif Covid-19 di RSUD, dibuatnya untuk pelayanan rumah sakit sementara harus ditutup.
“Saya memang kemarin menginstruksikan untuk pelayanan di rumah sakit, sementara ditutup dan itupun beberapa bagian ruangan saja, karena sehubungan dengan banyak petugas tenaga medis yang terpapar kasus positif Covid-19, di bagian poliklinik dalam yang banyak pasiennya, dan untuk lainnya pelayanan masih berjalan seperti biasa.” kata dr. Achmad Nasuhi kepada awak media saat di Ruang kerjanya. Senin (30/11/2020).
Menurutnya ruangan -ruangan yang mayoritas terpapar kasus positif covid-19 adalah ruangan penyakit poli dalam yang banyak pasiennya dan mobilitas yang paling tinggi perawatanya ke ruangan lain.
“Yang kedua dari ruangan penanganan untuk HIV/AIDS berdasarkan analis laboratorium itu ada 3 orang, kemudian ruangan ICU 23 orang perawat,” pungkasnya.
Editor : Maji