Sebanyak 8 Ribu Wisatawan Kunjungi Kebun Raya Cibodas

Minggu, 19 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Obyek wisata Kebun Raya Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

Obyek wisata Kebun Raya Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: Angga Purwanda/dara.co.id)

“Sejak kembali dibuka kunjungan wisatawan terus meningkat. Angka pastinya lupa, sekitar 8000 wisatawan dari tanggal 7 sampai 17 Juli 2020,” kata Fitri Kurniawati.


DARA | CIANJUR – Sebanyak 8.000 wisatawan berkunjung ke Kebun Raya Cibodas (KRC), Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pascakembali dibukanya destinasi wisata yang berada dibawah naungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Kepala Seksi Pelayanan Jasa dan Informasi Kebun Raya Cibodas, Fitri Kurniawati, mengatakan KRC kembali dibuka setelah hampir empat bulan dilakukan penutupan akibat pandemi Covid-19.

“Sejak kembali dibuka kunjungan wisatawan terus meningkat. Angka pastinya lupa, sekitar 8000 wisatawan dari tanggal 7 sampai 17 Juli 2020,” kata Fitri, kepada wartawan, Minggu (19/7/2020).

Fitri mengungkapkan, pihaknya melakukan pengaturan pengunjung yang bisa masuk hanya 2500 orang. Ketika sudah mencapai jumlah tersebut, pengunjung yang baru datang untuk sementara di tahan dulu sampai ada pengunjung yang keluar. Langkah ini dilakukan terkait penerapan protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.

“Pembatasan di fase nol hanya 2500 pengunjung dalam satu waktu, bukan per hari. Kita pastikan tidak ada lebih dari 2500 pengunjung pada waktu yang sama. Kita tahan dulu, baru boleh masuk lagi,” katanya.

Fitri menegaskan, pembelian tiket saat ini diwajibkan online. Namun bagi pengunjung yang tidak siap secara online, sudah disiapkan stan dan petugas di depan pintu masuk untuk membantu bagaimana cara pembayarannya.

“Pakai e-money atau transfer bisa. Karena yang jelas kita kurangi transaksi pembayaran uang cash,” ujar Fitri.

Wisatawan yang berkunjung harus menjalankan protokol kesehatan, seperti pengecekkan suhu tubih, menggunakan masker dan handsanitizer.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Sekda Jabar : Pergeseran APBD 2025 Efisien, Akuntabel, serta Transparan dan Untuk Rakyat
Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 12:49 WIB

Sekda Jabar : Pergeseran APBD 2025 Efisien, Akuntabel, serta Transparan dan Untuk Rakyat

Minggu, 20 April 2025 - 11:21 WIB

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru