Sebelum Besok Pencoblosan, 4.968 TPS Disemprot Disinfektan

Selasa, 8 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman

Sebanyak 4.968 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, disemprot disinfektan, cegah penularan Covid-19 saat hari pencoblosan, Rabu besok 9 Desember 2020.


DARA | CIANJUR – Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan penyemprotan dengan melibatkan tim kesehatan dan pemerintahan desa itu dilakukan di seluruh TPS di Kabupaten Cianjur.

“Untuk di wilayah perkotaan dilakukan oleh dinkes. Sedangkan untuk Cianjur selatan dan Cipanas kami libatkan para kepala desa. Semuanya sudah diminta hari ini melakukan penyemprotan disinfektan di setiap TPS. Total ada 4.968 TPS,” kata Herman, kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).

Penyemprotan disinfektan itu, lanjut Herman, untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan menyalurkan hak pilihnya.

“Pemkab ingin memastikan masyarakat terlindungi saat menyalurkan hak pilihnya. Minimalnya dengan dengan TPSnya steril,” tuturnya.

Herman mengimbau, masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker hingga menjaga jarak.

Sementara itu, Komisioner KPU Cianjur Hilman Wahyudi, mengatakan pihaknya juga menetapkan beberapa upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 saat pemungutan suara.

Diantaranya dengan membagi jadwal bagi pemilih agar tidak menimbulkan kerumunan.

“Yang menyiapkan jadwal itu PPS. Tapi sifatnya tidak kaku. Misalnya pada surat undangan itu tertera pukul 10.00 Wib, tapi pemilih datang lebih awal, itu tidak apa-apa. Ini hanya upaya agar tidak ada kerumunan,” kata Hilman.

Selain itu, KPU juga menyiapkan bilik suara khusus bagi pemilih yang suhunya lebih dari 37 derajat.

“Nanti yang suhu tubuhnya tinggi kita arahkan agar memilih di bilik khusus yang sudah disediakan panitia. Kami berharap tidak ada penyebaran Corona dalam momen pemungutan suara,” tandasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah
Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 14:19 WIB

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah

Rabu, 9 April 2025 - 14:06 WIB

Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB