Sebelum Puasa Vaksinasi Pedagang Pasar Harus Tuntas

Kamis, 25 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Perumda Pasar Juara Kota Bandung menyebut 9.000 pedagang pasar tradisional bakal menjadi target vaksinasi. Jumlah pedagang di 37 pasar tradisional tercatat sekitar 17.000 orang.


DARA – Direktur Utama Perumda Pasar Juara Kota Bandung Herry Hermawan mengatakan, terdapat sejumlah pedagang yang memiliki catatan kesehatan untuk tidak direkomendasikan menerima vaksin.

Selain itu ada juga pedagang yang tidak beridentitas atau ber-KTP Kota Bandung.

Herry mengatakan, saat penyuntikan vaksin pertama bagi pedagang pasar tradisional di Pasar Sederhana pada 27 Februari silam respon dari para pedagang masih minim.

Guna mengatasi hal itu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan relawan masyarakat lakukan sosialisasi serta edukasi mengenai program vaksinasi. Hasilnya, dia mengklaim, bila para pedagang sangat antusias untuk bisa mendapat suntikan vaksin.

“Akhirnya malah banyak yang mulai menyadari. Dan pada vaksinasi kedua di Baltos animonya terus meningkat. Sampai pada hari ini tidak semua pedagang yang terdaftar bisa dilaksanakan. Itu karena keterbatasan kuota. Akhirnya kita pilih siapa yang mendaftar lebih dahulu,” katanya, di sela-sela gebyar vaksinasi di ITC Kebon Kalapa, Kamis (25/3/2021).

Pada gebyar vaksinasi di ITC Kebon Kalapa, selain pedagang, di lokasi ini juga turut mengakomodir pelaku usaha dari Pasar Cikapundung.

Penyuntikan kali ini disediakan sebanyak 150 dosis vaksin.

“Secara keseluruhan yang sudah divaksin dengan di ITC ini mencapai 900 pedagang,” ungkapnya.

Menurut Herry, saat ini pihaknya baru mendapatkan tambahan jatah kuota untuk pedagang pasar tradisional. Rencananya, 1.000 dosis akan diberikan kepada pedagang pada pekan depan.

“Kemarin kita dapat informasi dari Dinkes Kota Bandung. Kuota yang diberikan untuk tahap pertama sekitar 1.700 orang. Kemarin kami rapat dengan pihak Dinkes dan menyampaikan bahwa untuk pasar berikutnya dilakukan Senin (30 maret), kita kejar 1.000 pedagang,” jelasnya.

Herry menuturkan untuk lokasi penyuntikan bakal dilaksanakan di Pasar Balubur (Baltos). Karena ada satu lantai yang bisa digunakan secara penuh untuk penyuntikan, sehingga tetap dapat diterapkan protokol kesehatan yang menampung seribu pedagang dalam satu hari.

“Nanti gabungan dari Pasar Dago Simpang, Cihapit, dan Kebon Sirih. Baltosnya masih ada dan beberapa pasar di sekitar situ yang terdata,” ujarnya.

Herry berharap, penyuntikan vaksin bagi para pedagang sudah bisa terlaksana sebelum memasuki Ramadan. Bahkan, sebisa mungkin telah menuntaskan dosis kedua.

Pasalnya, dikemukan dia, saat Ramadan hingga Idul Fitri, aktivitas di pasar tradisional meningkat. Sehingga, momentum pemulihan ekonomi ini harus didukung dengan penanganan kesehatan.

“Dengan vaksinasi, pedagang terlindungi dari sebaran Covid-19. Transaksi di dalam pasar tradisional akan lebih baik. Karena para pembeli juga yakin pedagang telah terproteksi dengan vaksinasi. Ini adalah upaya penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Karena menjelang lebaran nanti, kegiatannya luar biasa,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 10:33 WIB

Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024

Berita Terbaru