Sebelum Tragedi Pesawat Sriwijaya, Oke Berniat Buka Bisnis Kedai Kopi

Selasa, 12 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Destri Nurhayati, sepupu Oke (Foto: Istimewa)

Destri Nurhayati, sepupu Oke (Foto: Istimewa)

Oke Dhurrotul Jannah (23), salah seorang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Ia adalah warga Desa Hanjuang Rahayu Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.


DARA – Berita jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan Pulau Seribu  mengagetkan keluarganya. Destri Nurhayati, sepupu Oke menceritakan jika keluarga pada awalnya tidak percaya Oke naik pesawat itu.

Sepengetahuannya, Oke bukanlah pramugari pesawat itu. Namun, ia mendapat informasi dari berbagai pihak, jika Oke disebut-sebut masuk dalam daftar penumpang Sriwijaya Air.

Destri menyatakan, rasanya masih hangat dalam ingatannya ketika berkomunikasi dengan Oke. “Rencana kita akan buka bisnis bulan depan terus terakhir kemarin dia chat saya. Tapi dia akan kabari kembali ke saya setelah sampai pulang kerja nanti, ” ungkap Destri, Selasa (12/1/2021).

Ia dan Oke berencana membangun kedai kopi. Rencana mereka berdua cukup serius, sehingga keduanya mengumpulkan modalnya. Kendati mereka berbeda tempat, namun komunikasi tetap berjalan.

Hampir tiap hari, kata Destri, mereka ngobrol via chat merancang rencana bisnisnya itu. Hal itulah yang meyakini betapa seriusnya Oke, membuka bisnisnya. “Makanya dia kerja keras,” ujarnya.

Destri juga mengungkapkan kebersamaan dengan Oke terakhir pada saat malam pergantian tahun baru. Selepas itu, Oke berpamitan pada keluarganya untuk kembali bertugas sebagai pramugari.

Rupanya pertemuan itu merupakan pertemuan terakhir antara Destri dengan Oke.

Komunikasi terakhir, Oke berpamitan untuk bekerja pada keluarga sekitar satu jam sebelum Sriwijaya Air lepas landas. Komunikasi itu biasa Oke lakukan setiap berangkat dan pulang kerja.

“Jam 13.30 (Sabtu kemarin) kaka saya menghubungi saya untuk berangkat kerja. Terus jam 14.30 saya dapat berita ada pesawat yang jatuh,” tutur Destri.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien
Khutbah Jumat: Muharram dan Memuliakan Anak Yatim
Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025
Anggota Komisi XI Buka Layanan Aduan dan Advokasi Bagi Korban Pinjol
Realisasi Pajak Daerah Bandung Barat Tahun 2024 Sebesar 103,37 %
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:59 WIB

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:40 WIB

Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:32 WIB

Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:50 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 10 Januari 2025

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

HEADLINE

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:59 WIB