Sebuah rumah dan 94 unit sepeda motor di tempat penitipan sepeda motor terbakar di lokasi berdeda, Minggu (8/3/2020).
BANDUNG | DARA — Tempat penitipan motor milik Agus di Jalan Raya Dayeuhkolot Km 7,3 RT.01/ RW.02, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/3/2020).
Api menghanguskan 94 unit motor. Belum diketahui sebab-sebab kebakaran.
Pusdalops Dinas Pemadaman Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelematan Kabupaten Bandung, Bima Pratama, menyesalkan lokasi kebakaran tidak tersedia apart.
“Dari total 114 unit motor, dapat terselamatkan 20 unit motor dan diamankan,” kata Bima di Mako, Minggu (8/3/2020).
Jumlah unit meluncur, lanjut Bima, 1 Unit Pancar Pos TKI, 1 Unit Pancar Pos Ciparay, 1 Unit Jepang Pos Ciparay, 1 unit Pancar Mako Soreang, 1 unit Suply Mako Soreang, 1 unit Rescue, dan 1 unit pusdalops
Ditambahkan Bima, bantuan yang diterima saat melakukan pemadaman dari unsur Polsek Dayeuhkolot, Brimob, Babinsa, PLN, dan warga setempat.
“Jumlah kerugian secara finansial masih belum diketahui. Tidak ada korban luka atau meninggal dikejadian itu,” ujarnya.
Rumah ludes terbakar
Sementara itu, sebuah rumah milik Diyat Sudiyat (46), di Kampung Cipedung RT 01/ RW.03, Desa Gajahmekar Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Minggu (8/3/2020), ludea terbakar.
Menurut anggota Pusdalops Dinas Pemadaman Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelematan Kabupaten Bandung, Bima Pratama, laporan informasi kebakaran diterima pukul 19.00 WIB.
Dikatakan Bima, anggotan tiba di lokasi pukul 19.05 WIB dengan unit meluncur ke lokasi kejadian berupa 1 Unit Pancar dari UPT Damkar Taman Kopo Indonesia (TKI), 1 Unit Pancar Mako Soreang, 1 Unit Supply Mako Soreang, dan 1 Unit Rescue.
Api berhasil dipadamkan pukul 20.30 WIB dengan unsur bantuan saat melakukan pemadaman dari Polsek Soreang, Satpol PP, Babinsa, Linmas, dan warga setempat.
“Tidak ada korban luka atau meninggal dikejadian tersebut. Sementara penyebab kebakaran hingga sekarang belum diketahui,” kata Bima di Mako Soreang, Minggu (8/3/2020).
Bima menambahkan, luas area kebakaran 12×6 M², dengan nilai asset kerugian mrmcapai Rp200 juta dari semua total asset yang dimiliki korban kebakaran.
“Sebagai catatan, warga telat melaporkan kejadian kebakaran itu ke Damkar. Sehingga rumah semi permanen yang berpenghuni 11 jiwa itu ludes terbakar,” ujarnya.
Setelah api padam, tambah Bima, petugas melakukan pendinginan, overhaul di lanjutkan dengam pendataan.
Editor : Maji