Sebuah Rumah Rusak Disambar Petir, Begini Ceritanya

Sabtu, 21 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ruswanda/dara.co.id

Foto: Ruswanda/dara.co.id

Sambaran petir menerjang dan merusak rumah Endang Alek (53) di Kampung Pasir Kunci RT 03/11, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/11/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.


DARA | CIANJUR – Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kondisi rumah berukuran 9×6 meter itu mengalami rusak pada beberapa bagian. Kejadian itu bermula saat hujan deras mengguyur kawasan Ciranjang sejak siang hingga malam.

Pemilik rumah, Endang Alek, mengungkapkan kejadian itu saat seluruh anggota keluarganya terlelap tidur.

“Tiba-tiba sekitar pukul 22.00 WIB turun hujan deras yang dibarengi petir, berselang 30 menit, terdengar suara petir yang cukup kencang, hingga menyebabkan jaringan listrik di lingkungan kami padam,” kata Alek, kepada wartawan, Sabtu (21/11/2020).

Sambaran petir yang sangat keras itu, lanjut Alek, hingga mengeluarkan bunyi dentuman dan merusak beberapa bagian di rumahnya.

“Kami langsung terbangun dan berhamburan keluar rumah sambil minta tolong pada tetangga dan orang tua.
Setelah dilihat ternyata di dalam rumah beserta isinya hancur,” jelasnya.

Alek menduga petir yang menyambar tempat tinggalnya itu dipicu dari dari antena televisi yang dipasang berdiri di pinggir kiri rumahnya.

“Diduga petir terlebih dahulu menyambar antena, karena kondisinya hancur dan genting, dinding tembok luar, dinding tembok seluruh kamar, dapur, kaca jendela, tempat tidur dan pelapon atap rumah ambrol, hingga kondisi di dalam rumah acak-acakan,” ucapnya.

Sementara itu, Babinkantibmas Desa Nanggalamekar, Brigadir Muhamad Ilyasa mengatakan, kejadian tersebut telah ditangani pemerintah desa setempat.

“Untuk sementara seluruh penghuni rumah dievakuasi di rumah orang tuanya yang lokasinya tidak jauh dari rumah tempat kejadian. Tidak ada korban jiwa, hanya seluruh penghuni rumah mengalami shok dan untuk kerugian material ditaksir mencapai belasan juta rupiah,” kata Ilyasa.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:15 WIB

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 6 April 2025 - 20:50 WIB

Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB