Seekor monyet surili (Presbytis comata) akhirnya masuk ke dalam jebakan yang dipasang warga pada sebuah pohon di Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (24/1/2020).
DARA | CIANJUR– Monyet surili yang berhasil ditangkap itu merupakan satu dari tiga ekor surili yang sudah dua pekan terkahir muncul dan menghebohkan warga Desa Sukaraharja, Cibeber.
Camat Cibeber Ali Akbar mengatakan, surili yang tertangkap masuk ke dalam kerangkeng jebakan setelah dipancing sesisir pisang.
“Awalnya jebakan disimpan di bawah pohon di halaman kantor desa. Namun, karena tidak dapat juga, kita berinisiatif memindahkannya ke atas pohon, ternyata ada hasilnya,” kata Ali kepada wartawan, Jumat (24/1/2020).
Pihaknya telah menghubungi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk menyerahkan satwa tersebut. “Surili ini akan kita serahkan langsung ke pihak BBKSDA,” ujarnya.
Ali mengimbau masyarakat untuk terus berkomunikasi dengan pihaknya atau aparatur desa setempat jika menemukan keberadaan monyet surili yang lain.
“Mudah-mudahan bisa tertangkap semuanya. Di sini bukan habibatnya, kasihan. Apalagi monyet ini satwa yang dilindungi, hampir punah,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan dengan kemunculan tiga ekor monyet surili, yang berkeliaran di permukiman penduduk.
Primata dengan nama latin Presbytis comata itu kerap menampakkan diri, bergelantungan di pohon pekarangan rumah, dan bertengger di atap-atap rumah warga.
Perangkat pemerintahan setempat kemudian melaporkan ke pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.
Petugas dari BBKSDA mendatangi lokasi, pekan lalu, untuk kemudian memasang perangkap berupa kerangkeng dari besi yang ditempatkan di lokasi yang sering dilintasi primata tersebut.***
Wartawan: Purwanda | Editor: denkur