Kunjungi Kecamatan Sukasari, Bupati Subang H Ruhimat gelar silaturahmi sekaligus serap aspirasi dan penyerahan berbagai bantuan sosial untuk warga Kecamatan Pamanukan di Kantor Desa Sukareja Kecamatan Sukasari, Kamis (14/10/21).
DARA – Acara dimulai pemberian bantuan stimulan, bantuan sosial tunai, pemberian 1 unit motor kepada Desa Rancasari dan Desa Bongas.
Juga reward mobil Jawara kepada desa Lunas PBB yaitu Desa Mulyasari, Desa Rancahilir dan Desa Pamanukan Hilir dari pemerintah Kabupaten Subang.
Selain itu digelar pemberian bantuan penerima manfaat Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sumber dana DAK non fisik tahun 2021 dari Dinas Ketahanan Pangan kepada KWT Mulyasari Berseri Desa Mulyasari sebesar Rp55.000.000.
Juga ada penyerahan bantuan dari dinas pertanian berupa bantuan brigade Pompa Air 6 inc kepada Kelompok Tani Lodan Desa Mulyasari.
Penyerahan bantuan stimulan tingkat RT sebesar Rp10 juta/RT diberikan kepada 43 RT dari 174 RT se Kecamatan Pamanukan, yakni Desa Bongas (3 RT), Desa Lengkongjaya (5 RT), Desa Mulyasari (8 RT), Desa Pamanukan (11 RT), Desa Pamanukan Hilir (5 RT), Desa Pamanukan Sebrang (4 RT) Desa Rancahilir (3 RT) dan Desa Rancasari (4 RT).
Kalak BPBD, H Hidayat mengatakan soal bencana terdiri dari tiga faktor yaitu alam, perilaku dan regulasi.
Curah hujan maupun cuaca tidak bisa dicegah atau dikendalikan, maka buruknya perilaku manusia pun dapat menyebabkan kemudharatan bila tak terjaga dan terpelihara.
Sedangkan regulasi yang tak beraturan pemberian izin yang bukan peruntukan maupun kebijakan pembangunan yang serampangan serta perencanaan yang tidak matang, merupakan faktor terbesar yang dapat mengundang bencana alam terutama bencana banjir.
“Dibutuhkan kesadaran seluruh pihak secara konperhensif untuk tidak hanya saling menyalahkan. Lebih baik saling mencari solusi serta melakukan semaksimal mungkin ikhtiar maupun mitigasi terhadap potensi kebencanaan dalam peran dan posisinya masing-masing,” ujarnya.
Kang Jimat mengapresiasi atas kekompakan warga dan pemuda Pantura dalam upaya penanggulangan banjir di Pamanukan.
Kang juga menyampaikan permohonan maafnya apabila pemerintah daerah dinilai belum maksimal dalam penanggulangan banjir di wilayah Pantura umumnya dan di kecamatan Pamanukan khususnya.
“Dibutuhkan kerjasama dan sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah untuk menangani masalah banjir di wilayah Subang Utara,” ujar Kang Jimat.***
Editor: denkur