“Iya banyak yang retak, seperti dinding yang ada di ruangan saya (Komisi A). Jika dibiarkan memang cukup membahayakan, harus segera ada perbaikan,” jelas M. Isnaeni.
DARA | CIANJUR – Kondisi gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat cukup memprihatinkan. Selain dinding gedung yang banyak mengalami retak, sejumlah lantai gedung pun rusak.
Tak hanya itu, gedung wakil rakyat yang berada di Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Sawahgede, Cianjur itu tampak kusam karena warna cat dinding yang sudah pudar.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur, M. Isnaeni, mengakui banyak bagian dari gedung dewan yang sudah mengalami retakan. Ia tak mengetahui penyebab pasti retaknya gedung tempat berkantornya sekitar 50 wakil rakyat Cianjur itu.
“Iya banyak yang retak, seperti dinding yang ada di ruangan saya (Komisi A). Jika dibiarkan memang cukup membahayakan, harus segera ada perbaikan,” jelas Isnaeni, kepada wartawan, Kamis (2/7/2020).
Isnaeni mengungkapkan, pihaknya telah meminta Dinas Pemukiman dan Tata Ruang Kabupaten Cianjur untuk melakukan perbaikan.
“Hampir 4 tahun kondisi seperti ini, kami pun sudah meminta dinas untuk melakukan perbaikan. Namun sampai saat ini belum ada realisasi, padahal mereka sudah melakukan pengukuran dan melihat kondisinya,” ucapnya.
Isnaeni mengaku khawatir dengan kondisi gedung tempatnya bekerja itu, karena dengan retakan dinding yang cukup lebar potensi gedung ambruk cukup tinggi.
“Sebenarnya kami merasa khawatir dengan kondisi gedung yang sudah retak-retak, dan berpotensi ambruk sewaktu-waktu,” ujarnya.
Meskipun harus segera ada perbaikan terhadap gedung dewan, lanjut Isnaeni, hal itu tergantung pada kesediaan anggaran.
“Seharusnya sesegera mungkin untuk dilakukan perbaikan, jangan sampai terjadi hal yang tak diinginkan. Kami akan berkomunikasi dengan unsur pimpinan terkait anggaran perbaikan gedung ini,” jelas politisi dari Partai Golkar ini.***
Editor: Muhammad Zein