Bupati Bandung, Dadang Supriatna akan kembali mengusulkan untuk menggelar open bidding atau seleksi terbuka untuk mengisi kursi jabatan yang masih kosong.
DARA – Diketahui, ada beberapa jabatan di Pemerintahan Kabupaten Bandung yang mengalami kekosongan yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Keabangpol), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) dan Sekretaris Dewan.
Bupati mengatakan organisasi kedinasan harus terus berjalan. Sehingga untuk mengisi kekosongan tersebut, lanjut Dadang, selain melaksanakan open bidding juga bisa dilakukan pergeseran atau rotasi pejabat eselon dua. Kekosongan jabatan tersebut, Dadang memastikan tidak akan berlangsung lama.
“Setelah tanggal 26 Oktober ini atau setelah enam bulan saya menjabat, apakah mau rotasi dari eselon dua yang ada atau open bidding, kita lihat nanti perkembangannya,” ujar Dadang saat dihubungi via telepon, beberapa waktu yang lalu.
Salah satu kekosongan jabatan yang menjadi sorotan adalah di BPBD Kabupaten Bandung. Hal tersebut dikarenakan saat ini wilayah Kabupaten Bandung mulai memasuki musim hujan. Bupati memastikan BPBD Kabupaten Bandung tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
“Kepala BPBD diisi oleh PLT yaitu Akhmad Djohara, jadi merangkap, karena juga menjabat Kepala BKPSDM. Kalau saya kira tugas BKPSDM tidak terlalu berat, tetapi kalau BPBD kan lapangan, jadi saya kira bahwa tinggal membagi waktu saja,” tutur bupati.
Dalam menentukan pejabat yang akan menduduki kursi kepala organisasi kedinasan, kata Dadang, selalu menggunakan mekanisme dan prosedur yang ada.
“Kita langsung lapor ke KASN, terus ke Mendagri. Artinya, setelah ada rekomendasi dari KASN dan Mendagri yang mengijinkan pelantikan, baru saya laksanakan pelantikan,” kata bupati.***
Editor: denkur