Sejumlah Kursi Jabatan Kosong, Bupati Usulkan Open Bidding

Senin, 27 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Bupati Bandung, Dadang Supriatna akan kembali mengusulkan untuk menggelar open bidding atau seleksi terbuka untuk mengisi kursi jabatan yang masih kosong.


DARA – Diketahui, ada beberapa jabatan di Pemerintahan Kabupaten Bandung yang mengalami kekosongan yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Keabangpol), Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) dan Sekretaris Dewan.

Bupati mengatakan organisasi kedinasan harus terus berjalan. Sehingga untuk mengisi kekosongan tersebut, lanjut Dadang, selain melaksanakan open bidding juga bisa dilakukan pergeseran atau rotasi pejabat eselon dua. Kekosongan jabatan tersebut, Dadang memastikan tidak akan berlangsung lama.

“Setelah tanggal 26 Oktober ini atau setelah enam bulan saya menjabat, apakah mau rotasi dari eselon dua yang ada atau open bidding, kita lihat nanti perkembangannya,” ujar Dadang saat dihubungi via telepon, beberapa waktu yang lalu.

Salah satu kekosongan jabatan yang menjadi sorotan adalah di BPBD Kabupaten Bandung. Hal tersebut dikarenakan saat ini wilayah Kabupaten Bandung mulai memasuki musim hujan. Bupati memastikan BPBD Kabupaten Bandung tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

“Kepala BPBD diisi oleh PLT yaitu Akhmad Djohara, jadi merangkap, karena juga menjabat Kepala BKPSDM. Kalau saya kira tugas BKPSDM tidak terlalu berat, tetapi kalau BPBD kan lapangan, jadi saya kira bahwa tinggal membagi waktu saja,” tutur bupati.

Dalam menentukan pejabat yang akan menduduki kursi kepala organisasi kedinasan, kata Dadang, selalu menggunakan mekanisme dan prosedur yang ada.

“Kita langsung lapor ke KASN, terus ke Mendagri. Artinya, setelah ada rekomendasi dari KASN dan Mendagri yang mengijinkan pelantikan, baru saya laksanakan pelantikan,” kata bupati.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru